KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) telah memulai langkah ekspansinya tahun ini. Terbaru, perseroan meluncurkan
tower ke-2 di Pakuwon Mall Bekasi. Direktur PWON Ivy Wong menjelaskan, tahun ini perseroan akan fokus pada pengembangan proyek eksisting dan memulai menggarap proyek baru. Untuk proyek eksisting, perseroan akan mengembangkan proyeknya di Surabaya yakni Pakuwon City Mall dan Pakuwon City. Untuk pengembangan Pakuwon City Mall, perseroan sedang membangun ekstensi yang ketiga. Kemudian, di atas mall ada dua kondominium dan hotel dengan nama Aloft. Selanjutnya di Pakuwon Mall perseroan sedang membangun tahap kelima. Pengembangan tersebut meliputi konstruksi tiga tower kondominium.
"Pembangunan tiga
tower kami anggarkan Rp 830 miliar," ujarnya disela-sela peluncuran Tower Bella di Jakarta, Selasa (14/2).
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Menginvestasikan Rp 2,1 Triliun di Superblok Pakuwon Mall Bekasi Selain pengembangan proyek eksisting, perseroan bakal memulai pengembangan di Batam. PWON telah berhasil menambah tabungan lahan (
landbank) seluas 13 ha di sana. Ivy menyebut, saat ini masih proses
design dan ia mengestimasikan akan mulai pembangunan tahun depan. Sebagai pengingat, PWON menyiapkan anggaran belanja modal atawa
capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,4 triliun di 2023. Sebesar Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk pembelian lahan di Batam, Jawa Tengah, dan Bali. Sayangnya Ivy belum bisa membeberkan nilai akuisisi lahan di Batam. "Kami tidak bisa
disclose sebelum tanda tangan," katanya. Yang jelas, pengembangan di Batam merupakan proyek
mixed-used dan hotel. Sebab, perseroan membidik pasar Singapura. Menurutnya,
demand foreigner cukup tinggi lantaran Indonesia memiliki hiburan yang murah. Selain itu, untuk menuju Batam dari Singapura mudah dengan banyaknya kapal ferri. "Sekarang Batam itu favorit buat Singapura untuk liburan," sebutnya. PWON juga telah mulai bergerak untuk ekspansi di Bali. Ivy menyebutkan perseroan telah melakukan investasi dengan belanja satu hotel, tetapi ia belum menjabarkan lebih jauh. Selanjutnya, perseroan juga sedang melihat potensi akuisisi lahan di Bali. Lalu untuk Jawa Tengah, PWON diisukan telah berinvestasi di Semarang senilai Rp 2 triliun. Namun, Ivy menyanggah hal tersebut. Menurutnya, saat ini perseroan masih mempelajari lebih jauh untuk ekspansi di Jawa Tengah.
Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) bakal Lebih Fokus Membidik Pasar Ekspor pada Tahun Ini "Itu kami masih negosiasi, belum pasti," katanya. Selanjutnya, Pakuwon Jati juga tengah mengamati peluang ekspansi di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ivy mengatakan, pihaknya telah mengirimkan
letter of interest. "Kami diundang untuk bangun mall dan hotel, sehingga kami submit dan kami sedang menunggu hasilnya dari IKN karena ini masuknya juga tender sembari melihat
terms harus bagaimana dan apa yang harus kami siapkan," imbuhnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi