KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (
SBMA) akan memperluas jaringan kemitraan sambil mengembangkan produk gas baru untuk mendorong kinerja pada 2024 mendatang. Direktur Keuangan Surya Biru Murni Acetylene Ingo Steil mengatakan tahun depan SBMA akan memperluas jaringan dengan menambah stasiun pengisian bahan bakar. "Kami juga akan merambah produk gas baru yang didorong oleh kemajuan teknologi dan permintaan pasar terhadap gas khusus," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (18/12)
Di sisi lain, SBMA juga akan mengembangkan akreditasi untuk laboratorium gas. Ingo bilang hal ini dibutuhkan sebagai standar dalam presisi dan keandalan pengujian.
Baca Juga: Surya Biru Murni (SBMA) Optimistis Raih Pendapatan Rp 123 Miliar di 2023 Ingo menuturkan SBMA pun tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya dan yang terbaru ialah peralatan produk yang sudah tidak efisien lainnya. "Karena itu SBMA bakal berhati-hati berinvestasi dalam meningkatkan alat-alat agar meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya," jelas dia. Selain itu, SBMA juga akan meningkatkan penggunaan teknologi pada sistem terintegrasi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi informasi dan distribusi serta transportasi. "Kami juga sudah merencanakan investasi strategis pada truk tangki dan fasilitas pendukung pabrik untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas," kata Ingo. Direktur Utama Surya Biru Murni Acetylene Rini Dwiyanti menyampaikan pihaknya optimistis dapat meraih pertumbuhan positif sisa 2023. Ini sejalan dengan capaian sepanjang tahun berjalan ini. "Dengan begitu, Surya Biru Murni Acetylene optimistis menutup 2023 dengan pendapatan senilai Rp 123 miliar," jelas Rini.
Untuk gambaran, pada 2022 SBMA membukukan pendapatan sebesar Rp 103,64 miliar. Sebelumnya SBMA menutup 2022 dengan mencetak pendapatan senilai Rp 88,26 miliar. Sementara hingga Juni 2023, SBMA membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 52,84 miliar. Raihan itu melonjak 14,83% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 45,98 miliar. Adapun SBMA telah mengantongi 12 kontrak baru dari konsumen. Teranyar, SBMA telah meraih kontrak untuk pembelian liquid oxygen dengan PT Ono Kreasi Gasindo pada 1 September 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari