KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring perkembangan zaman, penerapan aspek environmental, social and corporate governance (ESG) oleh sebuah perusahaan terbuka dinilai cukup penting. Saat ini bahkan sudah terdapat Indeks ESG Leader di bursa saham tanah air. Indeks ESG Leader adalah sebuah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian ESG yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik Direktur Utama Maybank Kim Eng Sekuritas, Willianto Ie menilai, kebijakan ESG-friendly di Indonesia akan diberikan secara bertahap (gradual) karena tiga faktor utama. Pertama, sebagian ekspor masih berhubungan dengan komoditas. Kedua, sekitar 20%-30% ekonomi berasal dari daerah yang memproduksi komoditas. Ketiga, sebagian energy mix bersumber dari batubara, yang pada tahun 2020 sebesar 38%. Willianto menilai, terdapat tiga sektor yang mengimplementasikan konsep ESG dengan lebih baik. Pertama adalah sektor otomotif dengan adanya konversi ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Sektor otomotif juga sudah menerapkan emisi yang sesuai standar. Selain itu, sistem tata kelola, khususnya aspek karyawan di industri otomotif juga sudah cukup baik.
Intip saham-saham berbasis ESG pilihan Maybank Kim Eng Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring perkembangan zaman, penerapan aspek environmental, social and corporate governance (ESG) oleh sebuah perusahaan terbuka dinilai cukup penting. Saat ini bahkan sudah terdapat Indeks ESG Leader di bursa saham tanah air. Indeks ESG Leader adalah sebuah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian ESG yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik Direktur Utama Maybank Kim Eng Sekuritas, Willianto Ie menilai, kebijakan ESG-friendly di Indonesia akan diberikan secara bertahap (gradual) karena tiga faktor utama. Pertama, sebagian ekspor masih berhubungan dengan komoditas. Kedua, sekitar 20%-30% ekonomi berasal dari daerah yang memproduksi komoditas. Ketiga, sebagian energy mix bersumber dari batubara, yang pada tahun 2020 sebesar 38%. Willianto menilai, terdapat tiga sektor yang mengimplementasikan konsep ESG dengan lebih baik. Pertama adalah sektor otomotif dengan adanya konversi ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Sektor otomotif juga sudah menerapkan emisi yang sesuai standar. Selain itu, sistem tata kelola, khususnya aspek karyawan di industri otomotif juga sudah cukup baik.