KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,12% atau 6,35 poin ke level 5.332,53 pada perdagangan sesi I, Rabu (26/8). Penurunan IHSG dibarengi dengan aksi net sell atau jual bersih asing sebesar Rp 354 miliar di seluruh pasar.

Mengutip data RTI, enam dari 10 sektor memerah yang menekan IHSG. Pelemahan sektor konstruksi yang turun 0,90%, sektor perdagangan turun 0,65% dan sektor keuangan 0,25% turut menekan IHSG.

Investor asing banyak mengoleksi saham semen. Kendati begitu, nilai pembelian asing masih kecil, bahkan masih dalam jumlah ratusan juta.

Baca Juga: IHSG turun, asing banyak melego saham-saham big caps ini di sesi I, Rabu (26/8)

Asing mengoleksi saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp 5,7 miliar. Namun saham INTP justru turun tipis 0,40% ke Rp 12.350 per saham pada sesi I. Total volume perdagangan saham INTP pada sesi I 2,4 juta dengan nilai Rp 29,8 miliar.

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 1,5 miliar. Saham SMGR pun menguat 0,97% ke Rp 10.400 per saham. Total volume perdagangan saham SMGR 3 juta dengan nilai Rp 32 miliar.

Asing juga mengoleksi saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 973 juta. Namun saham BFIN turun 0,48% ke Rp 416 per saham pada sesi I. Total volume perdagangan saham BFIN di sesi I 14,1 juta dengan nilai RP 5,7 miliar.

Berikut tujuh saham paling banyak diborong asing pada sesi I, Rabu (26/8):

Editor: Noverius Laoli