KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,13% atau 8,33 poin ke level 6.346,16 pada Jumat (19/3). Namun dalam sepekan IHSG tercatat turun tipis 0,03% dibandingkan pekan lalu.

Mengutip data RTI, dalam sepekan ini, investor asing membukukan net buy sebesar Rp 930,15 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing mencatatkan net buy sebesar Rp 978,31 miliar.

Selama sepekan ini, mulai 15-19 Maret 2021, investor asing paling banyak memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 201,65 miliar. Saham BBRI menguat 1,97% ke Rp 4.670 per saham dalam sepekan. Total pembelian saham BBRI sebesar 650,01 juta dengan nilai transaksi Rp 3,04 triliun.

Baca Juga: IHSG menguat 0,13% pada Jumat (19/3), simak proyeksinya untuk pekan depan

Asing juga memborong saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 188,73 miliar. Saham BMRI tercatat menguat tipis 0,74% ke Rp 6.775 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 281,84 juta dengan nilai transaksi Rp 1,89 triliun.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) juga dikoleksi asing sebesar Rp 118,16 miliar. Saham ADRO melesat 7,44% ke Rp 1.300 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 902,8 juta dengan nilai transaksi Rp 1,14 triliun.

Investor asing juga memburu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 91,93 miliar. Namun saham BBNI flat di level Rp 6.150 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 194,67 juta dengan nilai transaksi Rp 1,22 triliun.

Baca Juga: Saham-saham yang banyak diobral asing saat IHSG menguat tipis di akhir pekan

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada pekan ini:

1. BBRI Rp 201,65 miliar 2. BMRI Rp 188,73 miliar 3. ADRO Rp 118,16 miliar 4. BBNI Rp 91,93 miliar 5. ISAT Rp 86,84 miliar 6. KLBF Rp 83,39 miliar 7. DMMX Rp 82,59 miliar 8. BBKP Rp 81,57 miliar 9. TLKM Rp 78,54 miliar 10. JPFA Rp 66,53 miliar

Selanjutnya: Asing banyak melego saham-saham ini saat IHSG menguat pada perdagangan Jumat (19/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli