KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup di zona hijau setelah kemarin sempat tumbang. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via
RTI Business, Jumat (29/10), IHSG ditutup menguat 67.270 poin atau 1,03% ke 6.591.346. Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona hijau dengan rentang 6.551.540 - 6.596.770. Kenaikan IHSG ditopang seluruh sektor yang ada di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi antara lain sektor barang baku 1,62%, sektor perindustrian 1,53%, sektor infrastruktur 1,50%, sektor keuangan 1,34%, sektor kesehatan 1,13%. Kemudian sektor properti dan real estate juga naik 0,76%, sektor transportasi 0,71%, sektor teknologi 0,70% dan sektor barang konsumen non-primer naik menguat 0,36%.
Baca Juga: IHSG menguat 1,03% ke 6.591, asing catat net buy terbesar pada saham-saham ini Total volume perdagangan saham di BEI hari Jumat mencapai 24,27 miliar dengan total nilai transaksi Rp 12,93 triliun. Ada 327 saham yang naik, 188 saham yang turun dan 152 saham yang tidak berubah. Kendati IHSG naik, tapi investor asing mencatat
net sell sebesar Rp 345,81 miliar di seluruh pasar. Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Smartfren Telecom Tbk (
FREN) sebesar Rp 238,7 miliar. Namun saham FREN menguat 5,88% ke Rp 108 per saham. Total volume perdagangan saham FREN mencapai 6,48 miliar dengan total nilai transaksi Rp 435,5 miliar. Saham PT Astra International Tbk (
ASII) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 174,7 miliar. Saham ASII ditutup menguat tipis 0,42% ke Rp 6.025 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 97,97 juta dengan total nilai transaksi Rp 597,8 miliar.
Baca Juga: IHSG menguat 1,03% ke 6.591, asing catat net buy terbesar pada saham-saham ini Kemudian asing juga banyak melego saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (
ITMG) sebesar Rp 104,2 miliar. Saham ITMG merosot 3,89% ke Rp 21.600 per saham. Total volume perdagangan saham ITMG sebesar 14,50 juta dengan total nilai transaksi Rp 317,7 miliar. Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Jumat: 1. FREN Rp 238,7 miliar 2. ASII Rp 174,7 miliar 3. ITMG Rp 104,2 miliar 4. GEMS Rp 71,4 miliar 5. SMMA Rp 65,5 miliar 6. INTP Rp 37,7 miliar 7. SMGR Rp 33,1 miliar 8. INDF Rp 31,2 miliar 9. UNVR Rp 30,7 miliar 10. EXCL Rp 28,4 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli