KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk mengakui pada tahun ini persaingan telekomunikasi sangat ketat. Meski begitu, emiten berkode EXCL ini telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menceruk peluang di 2023. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, persaingan industri telekomunikasi di 2022 cukup ketat, terutama di periode kuartal keempat. "Konsumsi data oleh pelanggan XL Axiata tetap kuat terutama didorong oleh streaming video, yang kami perkirakan akan terus berlanjut di 2023," jelas dia, Senin (20/2).
Baca Juga: Perkuat Infrastruktur, XL Axiata (EXCL) Menyerap Capex Rp 9 Triliun di 2022 Dian bilang ada sejumlah peluang positif di 2023 yang akan dimanfaatkan EXCL. Pertama, permintaan layanan fixed data pada segmen konsumen dan korporasi. Kedua, permintaan layanan digital yang masih akan tetap kuat pada tahun ini. Adapun CAGR untuk konsumsi data pengguna layanan seluler diproyeksikan mencapai 16% hingga 2026. Ketiga, permintaan pelanggan akan pelayanan yang mudah sekaligus lengkap. Menurut Dian, hal itu merupakan peluang untuk produk konvergensi EXCL yang bisa mendorong ARPU. "Tahun ini XL Axiata akan menggandakan strategi konvergensi dengan menambahkan lebih banyak fitur," kata dia. Baca Juga: Ditopang Segmen Data, XL Axiata (EXCL) Raup Pendapatan Rp 29,2 triliun di 2022 Selain itu, EXCL juga akan meningkatkan proposisi di segmen keluarkan hingga meluncurkan produk baru yakni e-SIM yang akan rilis pada semester pertama 2023.