Intip Strategi Bisnis BFI Finance (BFIN) pada Tahun Depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Tbk (BFIN) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menjalankan bisnis di tahun depan.

Dalam materi publik ekspose BFI Finance yang dikutip dari keterbukaan informasi di BEI, Selasa (19/11), BFIN telah menyampaikan strategi perusahaan untuk tahun depan atau 2025.

Manajemen BFI Finance menjelaskan, perusahaan akan mengembangkan produk keuangan baru serta optimalisasi produk yang sudah berjalan saat ini, sehingga mampu mendukung target pertumbuhan bisnis perusahaan.


"Kami akan fokus pada penyediaan solusi keuangan yang bersifat customer centric dengan menyesuaikan kebutuhan masing-masing segmen pasar yang dilayani lewat dukungan teknologi," ujar manajemen dalam keterbukaan informasi, Selasa (19/11).

Baca Juga: Kembangkan Layanan Digital, BFI Finance (BFIN) Tak Buka Cabang Baru di 2025

Selain itu, pengembangan produk juga dilakukan dengan kolaborasi mitra bisnis baru dan perluasan ekosistem pembiayaan berbasis digital.

Strategi selanjutnya yaitu melanjutkan kapasitas teknologi informasi berbasis digital dan melanjutkan moderinisasi juga penguatan infrastruktur serta keamanan data.

"Kami juga mengembangkan teknologi terkini guna mendukung pengembangan bisnis perusahaan berbasis teknologi secara end-to-end, mulai dari sisi originasi hingga penagihan dan pelayanan konsumen," jelas manajemen.

Di sisi lain, BFI Finance juga melakukan program keberlanjutan untuk meningkatkan layanan dan kerjasama dengan konsumen, sebagai bagian dari program kemitraan yang berkelanjutan.

Seperti di antaranya, meningkatkan service level agreement perusahaan untuk proses layanan pembiayaan konsumen, khususnya layanan pembiayaan modal usaha untuk para pelaku usaha.

Kemudian, meningkatkan akses pembiayaan berbasis digital melalui perangkat mobile, dan meningkatkan kontribusi perusahaan melalui pelaku usaha khususnya para pelaku usaha.

Baca Juga: BFI Finance (BFIN) Berencana Bagi Dividen dengan Payout Ratio 50%

BFI Finance juga menyampaikan bahwa perusahaan tidak ada rencana untuk membuka jaringan fisik cabang baru. Sebab, perluasan jaringan akan difokuskan pada peningkatan layanan berbaasis digital.

Sebagai informasi, hingga September 2024, BFI Finance membukukan laba bersih turun 5,2% secara tahunan menjadi Rp 1,11 triliun. Adapun dalam materi publik ekposes ini perusahaan juga percaya bahwa kinerja masih akan tetap tumbuh di tengah tantangan makro ekonomi. 

Hingga akhir tahun 2024, BFI Finance memperkirakan total aset masih akan tumbuh 5% secara tahunan. Sementara pembiayaan baru tercatat sebesar Rp 14,22 triliun, turun 1,6% secara tahunan.  Total ekuitas sebesar Rp 10,25 triliun, naik 8,9% secara tahunan. 

Hingga September 2024, NPF gross BFI Finance tercatat di 1,42%, naik 59 bps secara tahunan. Sementara NPF coverage stabil di kuartalan 2,6 kali dan meningkat dari 2,2 kali secara tahunan. 

Selanjutnya: Emiten Low Tuck Kwong Samindo Resources (MYOH) Memetik Hasil dari Akuisisi TRJA

Menarik Dibaca: Cara Merekam Panggilan Telepon dan Percakapan di iPhone agar Bisa Tersimpan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi