KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel gawai dan produk elektronik, PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA) turut diuntungkan momentum Ramadan dan Lebaran. Djunadi Satrio, Head of Corporate Communications Erajaya Group mengatakan, pihaknya menghadirkan penawaran spesial. Konsumen pun memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan
deal terbaik, untuk
upgrade smartphone-nya atau membeli produk terbaru untuk hadiah. "Pada umumnya reaksi pasar cukup positif terhadap industri ritel," kata Djunadi kepada Kontan.co.id, Kamis (27/4).
ERAA tak merinci peningkatan penjualan selama momentum Ramadan kali ini. Begitu pun dengan target kinerja secara keseluruhan di sepanjang tahun 2023.
Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) Menggenjot Bisnis Baru di Luar Industri Handset Djunadi menambahkan pihaknya akan terus mengupayakan yang terbaik untuk dapat mencetak pertumbuhan positif. Untuk meningkatkan kinerja, ERAA akan melanjutkan ekspansi
footprint retail dari brand-brand di bawah Erajaya Group, tidak hanya Erafone dan iBox tetapi juga dari jaringan merek ritel lainnya seperti Erablue, Urban Republic, JD Sports, ASICS, Apotek Wellings, Paris Baguette, GrandLucky dan lainnya. "Kami menargetkan untuk membuka 600 toko untuk bisnis
handset dan memperkuat jaringan Erajaya Group. Alokasi dana capex umumnya menggunakan kas perusahaan.Tentu saja secara paralel juga mengeksplorasi potensi dari ekspansi bisnis dari yang sudah ada," tutur dia. Adapun, pembukaan 600 gerai baru akan difokuskan di daerah-daerah yang belum dimasuki oleh Erajaya sebelumnya, terutama di kota tier 2 dan tier 3. Target ini merupakan upaya ERAA untuk menangkap permintaan di pasar dan pengembangan jaringan perusahaan supaya dapat lebih luas lagi.
Baca Juga: Ekspansif, RHB Sekuritas Naikkan Target Harga Erajaya (ERAA) Menurut Djunadi banyak faktor yang mempengaruhi kinerja ERAA, salah satunya seperti kenaikan inflasi, penurunan daya beli masyarakat, dan faktor faktor eksternal lainnya. Djunadi menambahkan untuk saat ini pihaknya belum merilis target kinerja keuangan ERAA pada 2023. Walau demikian, Erajaya akan terus memonitor kondisi pasar dan melakukan penyesuaian strategi apabila dibutuhkan untuk memitigasi risiko bisnis yang ada. Sepanjang tahun 2022 ERAA mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 49,47 triliun. Sedangkan dari sisi
bottom line, perusahaan ini berhasil meraup laba bersih Rp 1,01 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati