KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah menetapkan target operasional untuk komoditas emas dan tembaga tahun ini. Pada tambang Emas Tujuh Bukit, MDKA menargetkan produksi emas pada tahun 2022 berada di kisaran 100.000 ons hingga 120.000 ons emas dengan all in sustainable cost (AISC) emas sebesar US$ 1.000 hingga US$ 1.100 per ons emas. Target ini menurun dari produksi emas pada tahun lalu yang mencapai 125.000 ons emas dengan AISC sebesar US$ 860 per ons emas. Realisasi produksi tahun lalu melebihi acuan produksi yang dipasang yakni sebesar 100.000 ons hingga 120.000 ons emas dengan AISC sebesar US$ 825 hingga US$ 900 per ons emas. “Penurunan ini dikaitkan dengan aktivitas penambangan emas yang semakin dalam,” terang Wakil Direktur Merdeka Copper Gold Simon James Milroy usai Rapat umum pemegang saham yang digelar di Jakarta, Jumat (10/6). Selain itu, kadar (grade) emas yang digali juga menurun dari semula 0,7-0,8 gram per ton di tahun 2021 menjadi 0,61 gram per ton.
Intip Target Operasional Merdeka Copper Gold (MDKA) Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) telah menetapkan target operasional untuk komoditas emas dan tembaga tahun ini. Pada tambang Emas Tujuh Bukit, MDKA menargetkan produksi emas pada tahun 2022 berada di kisaran 100.000 ons hingga 120.000 ons emas dengan all in sustainable cost (AISC) emas sebesar US$ 1.000 hingga US$ 1.100 per ons emas. Target ini menurun dari produksi emas pada tahun lalu yang mencapai 125.000 ons emas dengan AISC sebesar US$ 860 per ons emas. Realisasi produksi tahun lalu melebihi acuan produksi yang dipasang yakni sebesar 100.000 ons hingga 120.000 ons emas dengan AISC sebesar US$ 825 hingga US$ 900 per ons emas. “Penurunan ini dikaitkan dengan aktivitas penambangan emas yang semakin dalam,” terang Wakil Direktur Merdeka Copper Gold Simon James Milroy usai Rapat umum pemegang saham yang digelar di Jakarta, Jumat (10/6). Selain itu, kadar (grade) emas yang digali juga menurun dari semula 0,7-0,8 gram per ton di tahun 2021 menjadi 0,61 gram per ton.