KONTAN.CO.ID - CEO Amazon Jeff Bezos sangat berhati-hati saat merekrut calon karyawan baru. Bahkan pada tahun-tahun awal berdirinya, ketika Amazon masih perusahaan pengecer online dan memiliki 2.100 karyawan, Bezos sangat selektif menerima karyawan untuk posisi-posisi penting. Menurut Nicholas Lovejoy, karyawan nomor urut lima yang bergabung dengan Amazon pada saat baru didirikan pada 1995, Bezos akan memegang sendiri pekerjaan sebagai perekrut karyawan baru. "Salah satu motonya adalah bahwa setiap kali kami mempekerjakan seseorang, dia harus menaikkan standar untuk karyawan berikutnya," kata Lovejoy dalam wawancara pada tahun 1999 dengan Wired. Tiga pertanyaan kunci Bezos saat tes perekrutan seperti dilansir CNBC.
Intip tiga pertanyaan kunci Jeff Bezos saat interview calon karyawan
KONTAN.CO.ID - CEO Amazon Jeff Bezos sangat berhati-hati saat merekrut calon karyawan baru. Bahkan pada tahun-tahun awal berdirinya, ketika Amazon masih perusahaan pengecer online dan memiliki 2.100 karyawan, Bezos sangat selektif menerima karyawan untuk posisi-posisi penting. Menurut Nicholas Lovejoy, karyawan nomor urut lima yang bergabung dengan Amazon pada saat baru didirikan pada 1995, Bezos akan memegang sendiri pekerjaan sebagai perekrut karyawan baru. "Salah satu motonya adalah bahwa setiap kali kami mempekerjakan seseorang, dia harus menaikkan standar untuk karyawan berikutnya," kata Lovejoy dalam wawancara pada tahun 1999 dengan Wired. Tiga pertanyaan kunci Bezos saat tes perekrutan seperti dilansir CNBC.