KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip Top Gainers LQ45 saat IHSG Melemah pada Hari Senin (11/11). Ada 3 emiten yang alami penguatan seperti saham AMMN, GOTO, dan INTP. Saham AMMN ditutup menguat. Ketika bursa menutup sesi perdagangan, saham AMMN berada di harga penutupan Rp 9.250 per saham. Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (8/11), harga saham AMMN naik 2,78% dari Rp 9.000. Saham ini dibuka di harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 9.000 per saham.
Pada hari itu, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 9.300 dan harga terendah Rp 8.975, dengan kenaikan sebesar Rp 250 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Turun 0,28% ke 7.266 pada Senin (11/11), UNTR, SMRA, ARTO Top Losers LQ45 Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (04 November 2024), harga saham AMMN telah naik sebesar 2,78% dari posisi Rp 9.000. Sejak setahun yang lalu (10 November 2023), harga saham AMMN telah naik 35,53% dari harga Rp 6.825. Menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham AMMN mencapai Rp 205,10 miliar dengan volume transaksi sebanyak 223.955 lot. Laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 215, maka price to earning ratio (PER) saham ini tercatat 41,86 kali, sementara price to book value (PBV) berada di angka 7,99 kali.
Baca Juga: Hanya 6 Positif dari 11 Indeks Sektoral di BEI, IHSG Menghijau (8 November 2024) INTP Naik Lebih 2%
Saham INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk) juga ditutup menguat. Ketika bursa menutup sesi perdagangan, saham INTP berada di harga penutupan Rp 6.975 per saham. Dibandingkan penutupan Jumat (8/11), harga saham INTP mengalami kenaikan sebesar 2,20% dari Rp 6.825. Saham INTP dibuka di harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 6.825 per saham. Selama perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 6.975 dan harga terendah Rp 6.750, dengan kenaikan Rp 150 per saham pada hari itu. Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (04 November 2024), harga saham INTP telah naik 1,45% dari posisi Rp 6.875.
Tonton: IHSG Naik, CEK 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 8 November 2024 Namun, jika dibandingkan dengan setahun lalu (10 November 2023), harga saham INTP turun -25,80% dari Rp 9.400. BEI mencatat bahwa nilai total transaksi saham INTP mencapai Rp 17,60 miliar dengan volume transaksi sebesar 25.541 lot. Lewat laba bersih per saham Rp 382, price to earning ratio saham ini tercatat 17,87 kali, sementara price to book value adalah 1,18 kali.
Baca Juga: IHSG Melorot 1,11% ke 7.206 di Sesi I Senin (11/11), SMRA, BRPT, ESSA Top Losers LQ45 GOTO Turut Naik
Terakhir, ada saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) ditutup dalam zona hijau. Ketika perdagangan bursa ditutup, saham GOTO tercatat di harga penutupan Rp 65 per saham. Dari penutupan pada Jumat (8/11), harga saham GOTO mengalami kenaikan 3,17% dari Rp 63. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 64 per saham. Harga tertinggi yang dicapai pada hari itu adalah Rp 67, sementara harga terendahnya Rp 64, dengan peningkatan Rp 2 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Beredar Isu Akan Dicopot, Begini Respons Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA) Dilihat sejak 7 hari yang lalu (04 November 2024), harga saham GOTO tidak berubah, berada di posisi yang sama sebesar Rp 65. Namun, dibandingkan dengan harga setahun lalu (10 November 2023), harga saham GOTO turun 14,47% dari Rp 76. Menurut data BEI, nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 173,00 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 26.511.460 lot.
Dengan laba bersih per saham sebesar Rp -5, price to earning ratio saham ini tercatat -12,60 kali, sementara nilai price to book value berada di angka 2,25 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News