KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Catat Top Gainers LQ45 pada penutupan bursa Senin (15/7). Saham ICBP, INKP, dan SRTG alami penguatan memasuki pekan ketiga bulan Juli 2024. Saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) ditutup pada Rp 10.575 per saham, naik 1,93% dari Rp 10.375 pada penutupan Jumat (12/7). Kenaikan ini berarti naik Rp 200 dari harga penutupan sebelumnya. Saham mencapai harga tertinggi Rp 10.575 dan terendah Rp 10.300 dalam perdagangan hari itu.
Dibandingkan dengan 7 hari lalu (8 Juli 2024), harga saham ICBP naik 1,68% dari Rp 10.400. Namun, dibandingkan dengan setahun lalu (14 Juli 2023), harga saham turun 10,19% dari Rp 11.775.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,66% ke 7.278 Pada Senin (15/7), MAPI, MDKA, HRUM Jadi Top Losers LQ45 Total nilai transaksi yang tercatat oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 41,90 miliar dengan volume 39.885 lot saham. Rasio Keuangan Saham ICBP memiliki earning per share (EPS) Rp 807 dan price to earning ratio (PER) mencapai 12,86 kali. Adapun, untuk Price to book value (PBV) berada di 2,81 kali.
INKP Menghijau
Kemudian, ada saham Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) ditutup menghijau pada penutupan bursa, dengan harga Rp 8.625 per saham. Dari pada Jumat (12/7), harga saham INKP naik 2,07% dari Rp 8.450. Emiten LQ45 ini dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 8.450 per saham. Sepanjang perdagangan, saham INKP mencapai harga tertinggi Rp 8.625 dan harga terendah Rp 8.450, dan akhirnya ditutup naik Rp 175 per saham dalam satu hari. Sejak 7 hari yang lalu (08 Juli 2024), harga saham INKP telah turun 1,99% dibandingkan harga saat itu yang berada di Rp 8.800. Namun, dibandingkan dengan setahun yang lalu (14 Juli 2023), harga saham INKP turun sebesar 3,63% dari Rp 8.950. Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham INKP mencapai Rp 22,30 miliar dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 26.134 lot. Lewat laba bersih per saham INKP adalah Rp 1.516, rasio harga terhadap laba ini berada di angka 5,57 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku tercatat 0,48 kali.
Baca Juga: Sentimen Risk On di Pasar Bakal Mengangkat Rupiah Pekan Ini SRTG Naik Lebih dari 2%
Terakhir, ada saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berakhir menghijau pada penutupan bursa dengan harga Rp 1.495 per saham. Dibandingkan penutupan pada Jumat (12/7), harga saham SRTG meningkat 4,55% dari Rp 1.430. Saham ini dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu pada Rp 1.440 per saham. Selama perdagangan, saham SRTG mencapai harga tertinggi Rp 1.505 dan harga terendah Rp 1.435, dan akhirnya ditutup naik Rp 65 per saham dalam satu hari.
Dari 7 hari yang lalu (08 Juli 2024), harga saham SRTG telah naik 2,40% dibandingkan harga saat itu yang berada di Rp 1.460. Namun, dibandingkan dengan setahun yang lalu (14 Juli 2023), harga saham SRTG turun sebesar 11,54% dari Rp 1.690. BEI mencatat total nilai transaksi salah satu saham LQ45 ini mencapai Rp 36,20 miliar dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 244.607 lot. Adapun, laba bersih per saham (EPS) Rp -760, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini berada di angka -1,88 kali, sedangkan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) tercatat 0,42 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News