Intip Top Losers LQ45 pada Penutupan Bursa Selasa (28/5), Ada BUKA, KLBF, dan ADRO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari Selasa (28/5) terdapat 3 emiten yang masuk sebagai Top Losers LQ45. Adapun, 3 emiten teratas tersebut adalah saham ADRO, saham BUKA, dan saham KLBF.

Saham ADRO (Adaro Energy Tbk) berakhir di zona merah. Pada penutupan bursa, saham ADRO berada di harga Rp 2.690 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan hari Senin (27/5), harga saham ADRO turun 6,27% dari Rp 2.870. Saham ADRO dibuka di bawah harga penutupan hari sebelumnya, tepatnya di harga Rp 2.600 per saham.


Dengan mencatatkan harga tertinggi Rp 2.710 dan harga terendah Rp 2.600, saham ADRO berakhir turun Rp 180 per saham dalam satu hari.

Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (21 Mei 2024), harga saham ADRO hari ini turun sebesar 6,60% dibandingkan harga saat itu (Rp 2.880).

Baca Juga: IHSG Menguat 1,08% ke 7.253, Selasa (28/5), BRPT, MBMA dan MDKA Top Gainers di LQ45

Sejak setahun yang lalu (26 Mei 2023), harga saham ADRO telah naik 28,71% dari harga Rp 2.090. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ADRO mencapai Rp 227,20 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 851.733 lot.

Lewat laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 743, maka rasio harga terhadap pendapatan (PER) saham ini adalah 3,86 kali. Adapun rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 0,81 kali.

Saham KLBF dan BUKA Melemah

KLBF (Kalbe Farma) mengakhiri perdagangan hari ini dengan sedikit melemah, ditutup pada harga Rp 1.550 per lembar. Dibandingkan dengan penutupan Senin (27/5), harga saham KLBF mengalami penurunan 0,96% dari Rp 1.565.

Membuka perdagangan di bawah harga penutupan sebelumnya, KLBF memulai hari di Rp 1.560 per lembar. Sepanjang perdagangan, harga saham KLBF bergerak antara Rp 1.575 sebagai titik tertinggi dan Rp 1.540 sebagai titik terendah. Pada akhirnya, KLBF ditutup turun Rp 15 per lembar.

Dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu (21 Mei 2024), harga saham KLBF hari ini naik 2.99% dari harga saat itu (Rp 1.505).

Baca Juga: IHSG Naik 1,13% ke 7.257 di Sesi I Selasa (28/5), ISAT, MBMA, MDKA Top Gainers LQ45

Namun, jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (26 Mei 2023), harga saham KLBF mengalami penurunan -24.39% dari harga saat itu (Rp 2.050).

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham KLBF mencapai Rp 43,40 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 278.788 lot.

Nilai laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar Rp 82, maka rasio harga terhadap pendapatan (price to earning ratio/PER) saham ini menjadi 19,09 kali. Begitupun dengan price to book value (PBV) yang tercatat 3,28 kali.

Saham BUKA Turun Lebih dari 3%

Saham BUKA (PT Bukalapak.com) berakhir di zona merah. Pada penutupan bursa, saham BUKA berada di harga Rp 135 per saham.

Dari penutupan hari Senin (27/5), harga saham BUKA turun 3,57% dari Rp 140. Saham BUKA dibuka di atas harga penutupan hari sebelumnya, yaitu pada harga Rp 141 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 142 dan harga terendah Rp 133, saham BUKA berakhir turun Rp 5 per saham dalam satu hari.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Masih Rawan Bergerak di Zona Merah

Bila dibandingkan dengan 7 hari yang lalu (21 Mei 2024), harga saham BUKA hari ini naik 5,47% dari harga Rp 128. Namun, dibandingkan dengan setahun yang lalu (26 Mei 2023), harga saham BUKA turun 32,16% dari harga Rp 199.

BEI mencatat total nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 68,40 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 4.994.498 lot.

Adapun, laba bersih per saham (EPS) dari saham BUKA dalah Rp -2, rasio harga terhadap pendapatan (PER) saham ini adalah -70,00 kali. Sementara itu, rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 0,57 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News