Intip Top Losers LQ45 saat IHSG Menguat pada Selasa (24/9), Ada BBCA, GOTO, dan ACES



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak informasi terkait Top Losers LQ45 saat IHSG Naik pada Selasa (24/9). Emiten seperti BBCA, ACES, dan GOTO alami penurunan tertinggi memasuki pekan keempat bulan September 2024.

Pada hari Selasa (24/9), saham GOTO ditutup dengan penurunan. Saat bursa saham ditutup, harga saham GOTO berada di Rp 63 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan hari Senin (23/9), harga saham GOTO turun 3,08% dari Rp 65. Saham GOTO dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yaitu Rp 65 per saham.


Saham ini mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 66 dan terendah Rp 63, akhirnya ditutup turun Rp 2 per saham dalam satu hari perdagangan.

Baca Juga: IHSG Naik 0,04% ke 7.778 Hari Ini (24/9), GGRM, MEDC, BRPT Top Gainers LQ45

Jika dilihat dalam 7 hari terakhir (sejak 17 September 2024), harga saham GOTO hari ini turun 3,08% dibandingkan harga Rp 65 pada saat itu.

Nah, dalam setahun terakhir (sejak 22 September 2023), harga saham GOTO telah turun 27,59% dari Rp 87.

Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GOTO sebesar Rp 228,50 miliar dengan volume perdagangan mencapai 35.442.579 lot.

Lewat laba per saham (EPS) sebesar Rp -4, maka rasio harga terhadap laba (PER) saham ini adalah -16,25 kali. Sedangkan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) berada di angka 2,17 kali.

Baca Juga: Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (24/9)

ACES Turun Lebih dari 2%

Nah, saham ACES (PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk) ditutup melemah yang kini di Rp 880 per saham. Ketika dibandingkan dengan penutupan hari Senin (23/9), harga saham ACES turun sebesar 2,22% dari Rp 900.

Saham ini dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yakni Rp 900 per saham. Saham ACES sempat mencapai harga tertinggi Rp 915 dan terendah Rp 880, sebelum akhirnya ditutup turun Rp 20 per saham dalam satu hari perdagangan.

Dalam 7 hari terakhir (sejak 17 September 2024), harga saham ACES sudah naik 12,10% dibandingkan dengan Rp 785 pada waktu itu.

Dalam jangka waktu satu tahun (sejak 22 September 2023), harga saham ACES mengalami kenaikan sebesar 11,39% dari Rp 790.

BEI mencatat nilai total transaksi saham ACES sebesar Rp 50,90 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 570.898 lot.

Lewat laba per saham ACES sebesar Rp 43, rasio harga terhadap laba saham ini adalah 20,93 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku berada di angka 2,60 kali.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham DOID, SSMS, dan BRIS untuk Selasa (24/9)

BBCA Turut Memerah

Terakhir, ada saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup melemah. Saat penutupan bursa, harga saham BBCA berada di Rp 10.800 per saham.

Jika dibandingkan dengan penutupan pada hari Senin (23/9), harga saham BBCA turun sebesar 1,37% dari Rp 10.950. Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 10.775 per saham.

Saham ini mencatatkan harga tertinggi sebesar Rp 10.950 dan harga terendah Rp 10.775, sehingga mengalami penurunan Rp 150 per saham dalam satu hari perdagangan.

Hitungan dalam 7 hari terakhir (sejak 17 September 2024), harga saham BBCA telah naik 2,86% dari Rp 10.500.

Sementara itu, dalam setahun terakhir (sejak 22 September 2023), harga saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 19,01% dari Rp 9.075.

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham BBCA sebesar Rp 1.137,80 miliar dengan volume perdagangan mencapai 1.051.911 lot.

Laba per saham dari BBCA sebesar Rp 436, rasio harga terhadap laba saham ini adalah 25,06 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku  tercatat 5,60 kali.

Selanjutnya: CKB Logistics, Anak Usaha ABM Investama (ABMM) Resmikan Kantor Baru di Kalbar

Menarik Dibaca: Tips Menuju Mental yang Sejahtera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News