Intip Top Losers LQ45 saat IHSG Naik pada Selasa (15/10), Ada MEDC, AKRA, dan ISAT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek pergerakan Top Losers LQ45 saat IHSG Menghijau pada penutupan Bursa Selasa (15/10). Ada tiga emiten yang alami pelemahan seperti saham MEDC, AKRA, dan juga ISAT.

Saham MEDC (Medco Energi Internasional Tbk) berakhir melemah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham MEDC berada di harga penutupan Rp 1.290 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada Senin (14/10), harga saham MEDC mengalami penurunan sebesar 2,64% dari Rp 1.325. Saham ini dibuka di bawah harga penutupan hari sebelumnya, yaitu di Rp 1.300 per saham.


Saham MEDC mencatatkan harga tertinggi Rp 1.315 dan terendah Rp 1.280, dan pada penutupan hari ini turun Rp 35 per saham.

Baca Juga: IHSG Naik 0,89% ke 7.626, Top Gainers LQ45: MAPI, AMMN dan AMRT, Selasa (15/10)

Jika dibandingkan dengan harga 7 hari yang lalu (08 Oktober 2024), saham MEDC hari ini turun sebesar 5,84% dari Rp 1.370.

Sementara itu, sejak setahun lalu (13 Oktober 2023), harga saham MEDC telah turun sebesar 13,71% dari Rp 1.495.

Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham MEDC sebesar Rp 113,80 miliar, dengan volume transaksi mencapai 877.303 lot.

Lewat laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 263, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini berada di angka 5,04 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 1,02 kali.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.603, Ada 9 Saham Naik Double Digit di Sesi I Selasa (15/10)

AKRA Turun Hampir 5%

Kemudian, ada saham AKRA (AKR Corporindo Tbk) ditutup melemah. Saat bursa menutup hari perdagangan, harga saham AKRA berada di Rp 1.460 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan pada Senin (14/10), harga saham AKRA turun 4,89% dari Rp 1.535. Saham AKRA dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yaitu Rp 1.535 per saham.

Pada hari itu, harga tertinggi yang dicapai saham AKRA adalah Rp 1.535, dan harga terendahnya Rp 1.460, dengan penurunan Rp 75 per saham sepanjang hari.

Apabila dilihat sejak 7 hari yang lalu (08 Oktober 2024), harga saham AKRA telah turun 5,50% dari Rp 1.545. Namun, dibandingkan dengan setahun yang lalu (13 Oktober 2023), harga saham AKRA tidak berubah, tetap di Rp 1.460.

Catatan dari BEI mencatat total nilai transaksi saham AKRA sebesar Rp 112,50 miliar dengan volume transaksi mencapai 762.815 lot.

Dengan laba bersih per saham sebesar Rp 100, rasio harga terhadap laba saham ini adalah 15,35 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku adalah 2,72 kali.

Baca Juga: Berpotensi Capai Breakeven, Rekomendasi Saham GOTO Dikerek

ISAT Memerah Hampir 2%

Terakhir, ada saham ISAT (Indosat Tbk) berakhir melemah. Ketika bursa menutup perdagangan, saham ISAT berada di harga penutupan Rp 2.490 per saham.

Dibandingkan penutupan pada Senin (14/10), harga saham ISAT turun sebesar 1,97% dari Rp 2.540. Saham ISAT dibuka pada harga yang sama dengan penutupan sebelumnya, yakni Rp 2.540 per saham.

Pada hari itu, saham ISAT mencatatkan harga tertinggi Rp 2.570 dan harga terendah Rp 2.460, dengan penurunan Rp 50 per saham.

Jika dibandingkan dengan 7 hari yang lalu (08 Oktober 2024), harga saham ISAT turun sebesar 76,51% dari Rp 10.600. Sejak setahun yang lalu (13 Oktober 2023), harga saham ISAT mengalami penurunan sebesar 76,34% dari Rp 10.525.

Nah, BEI mencatat total nilai transaksi saham ISAT sebesar Rp 56,60 miliar dengan volume transaksi mencapai 225.899 lot.

Untuk laba bersih per saham (EPS) Rp 170, rasio harga terhadap laba (PER) saham ini mencapai 14,94 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku (PBV) adalah 2,62 kali.

Selanjutnya: Gandeng Mozambik, Industrial Estate dengan Nilai Investasi US$ 650 Juta Siap Dibangun

Menarik Dibaca: Daftar Bunga yang Cocok Ditanam di Bulan Oktober untuk Mempercantik Taman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News