Intip wisata edukasi dan alam ala Dusun Kungkuk, Batu (1)



KONTAN.CO.ID - Wisata alam khas pedesaan mulai populer. Suguhan pemandangan alam nan asri serta potensi pertanian dan kehidupan pedesaan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.  

Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu, Jawa Timur menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup kondang. Desa ini sekaligus menjadi pioner desa wisata di kawasan Batu.

Dusun ini sudah membuka diri untuk wisatawan dengan wisata edukasi petik apel pada 2007 lalu. Pengunjung pertamanya adalah pelancong mancanegara yang sengaja berkunjung ke Batu.


Sempat vakum selama 2,5 tahun, namun sejak akhir 2011 dusun ini kembali menerima wisawatan dengan  dukungan Pemerintah Kota Batu. Sekarang, dusun yang tidak jauh dari taman rekreasi Selecta ini telah menjadi desa wisata populer dengan icon wisata edukasi  petik jeruk.

Saat KONTAN mengunjungi lokasi tersebut pada pertengahan Juni lalu, nampak rumah warga berjajar rapi dengan diselingi kebun jeruk di bagian kanan atau kiri. Terus menjelajah ke dalam kampung, rupanya bagian belakang kampung terdapat bukit pinus dengan pemandangan bukit dan Kota Batu. Udaranya pun masih segar dengan hembusan angin dingin khas Kota Batu.

Hasil penelusuran KONTAN, bukit tersebut difungsikan sebagai lokasi outbound, area kemping dan aktivitas kelompok lainnya.

Suwito Pamungkas, Ketua Umum Organisasi Dusun Wisata Kungkuk mengatakan,  kampung akan dihias saat tamu akan datang. Seluruh aktivitas edukasi dilakukan pada titik-titik tertentu.

Contohnya, edukasi perah susu berlokasi di kandang sapi milik salah satu warga yang berada di dekat sungai, edukasi pertanian dan petik buah serta bunga dilakukan di lahan perkebunan yang berada di bagian belakang pemukiman warga.

Tidak hanya dikunjungi oleh pelancong luar negeri, kini dusun ini juga banyak dikunjungi pelancong dalam negeri seperti Bali, Bandung, Depok, Gresik, Malang,dan kota lainnya. Kebanyakan mereka tergabung dalam rombongan tour siswa, mahasiswa, pegawai, sampai dengan pemerintah daerah lainnya.

"Tidak hanya untuk menikmati wisata edukasi tapi banyak juga yang melakukan penelitian akademisi dan studi banding," katanya kepada KONTAN, Senin (18/6).

Desa wisata Dusun Kungkuk menyediakan 12 paket edukasi. Beberapa diantaranya adalah wisata petik jeruk, edukasi pertanian buah-buahan, wisata perah susu, berternak kelinci, outbound dan tubing, serta ronda malam. Rata-rata para pengunjung menghabiskan waktu sekitar satu sampai dua malam, untuk menikmati seluruh paket edukasi yang telah disediakan.

Sekedar info, tarif perpaket dibandrol bervariasi mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 70.000 per orang. Pengunjung dapat menentukan sendiri wisata edukasi yang diminati.

Lainnya, sebagian rumah warga disulap sebagai homestay dengan tarif mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per orang. Tidak hanya bisa beristirahat layaknya di rumah sendiri, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan pemilik rumah.         

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Johana K.