KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiwhiz International terus berekspansi di tahun ini. Yang terbaru, kini Intiwhiz telah membuka hotel kapsul kedua di Bromo. Hingga akhir tahun ini, Intiwhiz menargetkan akan membangun 27 hotel. "Secara pengembangan bisnis, tahun ini Intiwhiz terus menjalankan pembangunan hotel bintang tiga ke kota-kota besar ataupun hotel kapsul. Namun, hotel kapsul pada dasarnya unik dan tidak bisa dibuka di sembarang tempat," ucap Moejianto S Tjahjono, President Director Intiwhiz Hospitality Management kepada Kontan.co.id, Selasa (27/3). Intiwhiz telah membuka hotel kapsul kedua di Bromo pada akhir Februari 2018. Sekitar 80 kamar dibangun. Moejianto menuturkan bahwa tahun ini masih akan membidik untuk membangun hotel kapsul selama ada kebutuhan dari masyarakat. "Karena ada beberapa masyarakat yang belum biasa dengan hotel kapsul. Makanya hati-hati juga bangun hotel kapsul di daerah. Tetapi, selanjutnya kami lagi mencari lokasi di Jakarta untuk membangun hotel kapsul," jelas Moejianto.
Intiwhiz buka hotel kapsul kedua di Bromo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiwhiz International terus berekspansi di tahun ini. Yang terbaru, kini Intiwhiz telah membuka hotel kapsul kedua di Bromo. Hingga akhir tahun ini, Intiwhiz menargetkan akan membangun 27 hotel. "Secara pengembangan bisnis, tahun ini Intiwhiz terus menjalankan pembangunan hotel bintang tiga ke kota-kota besar ataupun hotel kapsul. Namun, hotel kapsul pada dasarnya unik dan tidak bisa dibuka di sembarang tempat," ucap Moejianto S Tjahjono, President Director Intiwhiz Hospitality Management kepada Kontan.co.id, Selasa (27/3). Intiwhiz telah membuka hotel kapsul kedua di Bromo pada akhir Februari 2018. Sekitar 80 kamar dibangun. Moejianto menuturkan bahwa tahun ini masih akan membidik untuk membangun hotel kapsul selama ada kebutuhan dari masyarakat. "Karena ada beberapa masyarakat yang belum biasa dengan hotel kapsul. Makanya hati-hati juga bangun hotel kapsul di daerah. Tetapi, selanjutnya kami lagi mencari lokasi di Jakarta untuk membangun hotel kapsul," jelas Moejianto.