JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 30,7% menjadi Rp 3,8490 triliun di kuartal pertama tahun 2011. Direktur INTP Nelson Borch menuturkan, kenaikan pendapatan terutama ditopang permintaan domestik yang masih kuat.Nelson bilang, pada akhir 2011 lalu saja, INTP telah membukukan volume penjualan domestik tertinggi dalam sejarah perseroan. "Volume penjualan mencapai 15,2 juta ton sepanjang 2011, atau 19,9% lebih tinggi dari penjualan tahun sebelumnya yang sebesar 12,8 jutan ton," ujarnya, Selasa (8/5).Menurutnya, berlanjutnya permintaan pasar domestik yang kuat, didukung kuatnya permintaan dari kelas menengah yang juga menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan sektor perumahan. "Sehingga pangsa pasar di tahun 2012 diusahakan bertahan pada level seperti tahun 2011 yang sebesar 31,5%," lanjut Nelson.Dia mengungkapkan, ekspansi pada bisnis beton siap-pakai (readymix concrete) yang dilaksanakan dengan investasi yang cukup besar, berupa penambahan batching plant dan truk mixer yang baru, diharapkan bisa turut menyumbangkan kontribusi untuk meningkatkan pangsa pasar perseroan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
INTP cetak kenaikan pendapatan 30,7% di Q1
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 30,7% menjadi Rp 3,8490 triliun di kuartal pertama tahun 2011. Direktur INTP Nelson Borch menuturkan, kenaikan pendapatan terutama ditopang permintaan domestik yang masih kuat.Nelson bilang, pada akhir 2011 lalu saja, INTP telah membukukan volume penjualan domestik tertinggi dalam sejarah perseroan. "Volume penjualan mencapai 15,2 juta ton sepanjang 2011, atau 19,9% lebih tinggi dari penjualan tahun sebelumnya yang sebesar 12,8 jutan ton," ujarnya, Selasa (8/5).Menurutnya, berlanjutnya permintaan pasar domestik yang kuat, didukung kuatnya permintaan dari kelas menengah yang juga menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan sektor perumahan. "Sehingga pangsa pasar di tahun 2012 diusahakan bertahan pada level seperti tahun 2011 yang sebesar 31,5%," lanjut Nelson.Dia mengungkapkan, ekspansi pada bisnis beton siap-pakai (readymix concrete) yang dilaksanakan dengan investasi yang cukup besar, berupa penambahan batching plant dan truk mixer yang baru, diharapkan bisa turut menyumbangkan kontribusi untuk meningkatkan pangsa pasar perseroan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News