KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan kenaikan pendapatan 2% hingga kaurtal III tahun ini atau dari sebelumnya Rp 10,51 triliun menjadi Rp 10,72 triliun. Seiring dengan itu penjualan semen perusahaan juga meningkat 6% menjadi 13 juta ton. Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan INTP menyampaikan, peningkatan volume penjualan tidak sejalan dengan pendapatan karena saat ini industri semen domestik mengalami kondisi kelebihan pasokan. Padahal berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) peningkatan permintaan hanya 4,9% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini membuat perusahaan tak dapat meningkatkan harga jual kepada pelanggan, namun dirinya menyampaikan bahwa di kuartal IV perusahaan akan melampaui realisasi penjualan pada tahun lalu. Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu perusahaan berhasil menjual 16,1 juta ton. "Sampai akhir tahun target penjualan kurang lebih 18 juta ton," ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/11).
INTP hingga kuartal III tahun ini sudah menjual semen 13 juta ton
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) membukukan kenaikan pendapatan 2% hingga kaurtal III tahun ini atau dari sebelumnya Rp 10,51 triliun menjadi Rp 10,72 triliun. Seiring dengan itu penjualan semen perusahaan juga meningkat 6% menjadi 13 juta ton. Antonius Marcos, Sekretaris Perusahaan INTP menyampaikan, peningkatan volume penjualan tidak sejalan dengan pendapatan karena saat ini industri semen domestik mengalami kondisi kelebihan pasokan. Padahal berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) peningkatan permintaan hanya 4,9% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini membuat perusahaan tak dapat meningkatkan harga jual kepada pelanggan, namun dirinya menyampaikan bahwa di kuartal IV perusahaan akan melampaui realisasi penjualan pada tahun lalu. Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu perusahaan berhasil menjual 16,1 juta ton. "Sampai akhir tahun target penjualan kurang lebih 18 juta ton," ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/11).