JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kembali mengalami crossing saham senilai Rp 2 triliun atau sekitar 3,6% di komposisi kepemilikan saham pada perdagangan kemarin (10/8). Perusahaan mengaku mengetahui adanya transaksi tersebut.

Hanya saja, Pigo Pramusakti Kusdiharjo, Sekretaris Perusahaan INTP mengaku belum mengetahui siapa yang memborong sahamnya senilai tersebut.

“Tahu ada transaksi, tapi di window KSEI yang keluar nama broker atau kustodian, bukan pembeli atau penjualnya,” kata Pigo kepada KONTAN, Kamis (11/8).

Ia menduga, crossing saham ini terjadi di level institusi. Adapun investornya juga diduga berbeda dari investor kala crossing saham 2 triliun sebelumnya.

“Kalau investor yang sama, misalnya 2 dikali dengan 3,6%, maka di atas 5% dalam seminggu akan ada pemberitahuan ke INTP,” katanya.

Pigo mengatakan, sejauh ini belum ada usulan untuk menggelar RUPS dari pemegang saham yang memiliki minimal 5% saham.

“Sejauh ini tidak ada permintaan untuk RUPSLB,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie