JAKARTA. PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) menargetkan peningkatan penjualan tahun ini. Target penjualan yang dipatok oleh manajemen yaitu tumbuh 4% - 5 %, angka ini inline dengan target pertumbuhan industri semen. Sekretaris perusahaan Indocement Tunggal Perkasa, Pigo Pramusakti menyampaikan tahun kemarin penjualan semen INTP yang terdiri dari 16 juta ton untuk penjualan domestik dan 390.000 ton ekspor. Angka ini direvisi dari target yang ditetapkan awal tahun 2016 yaitu 17 juta ton, itu dikarenaka musim hujan dan terjadinya oversupply.
“Bicara target kita berharap inline dengan market yaitu tumbuh 4-5%. Ekspor diperkirakan sekitar 500.000 ton,” ujarnya kepada KONTAN, Senin (20/2). Tujuan ekspor INTP yaitu Negara-negara Asia pasifik, Banglades dan Negara lainnya. Nilai ekspor tidak besar karena di kawasan Asia juga mengalami oversupplay. Sehingga ketika ada permintaan semen akan banyak supplier yang bisa melayani. Menurutnya, kenaikan penjualan INTP diharapkan ditopang dari proyek infrastruktur pemerintah. Sebab dengan dibukanya jalan, pelabuhan, bandara dan lain-lain tentunya akan menimbulkan multiplier efek terhadap perumahan dan komersial.