KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mencatatkan laba yang tak terlalu baik di sepanjang tahun 2017, PT Intraco Penta Tbk (INTA) meyakini bahwa di tahun 2018, perusahaan tersebut bisa menorehkan performa yang baik. Apalagi, dengan tuntasnya kasus hukum yang menimpa anak usahanya yakni PT Intan Batuprana Finance Tbk (IBFN) beberapa waktu yang lalu. "Diharapkan tahun 2018 ini bisa mencatatkan keuntungan," kata Ferdinand D. Investor Relations Strategist PT Intraco Penta Tbk kepada Kontan.co.id, Minggu (8/4). Ia mengatakan, beberapa upaya akan dilakukan oleh INTA untuk memaksimalkan performa di tahun ini. Salah satunya adalah dengan menggenjot penjualan alat berat di tahun 2018. Menurut Ferdinand, INTA juga akan diuntungkan dengan naiknya harga beberapa jenis komoditas sehingga INTA bisa memperoleh keuntungan cukup besar dari jasa pertambangan dan penjualan alat berat.
Intraco Penta berharap bisa catatkan laba di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mencatatkan laba yang tak terlalu baik di sepanjang tahun 2017, PT Intraco Penta Tbk (INTA) meyakini bahwa di tahun 2018, perusahaan tersebut bisa menorehkan performa yang baik. Apalagi, dengan tuntasnya kasus hukum yang menimpa anak usahanya yakni PT Intan Batuprana Finance Tbk (IBFN) beberapa waktu yang lalu. "Diharapkan tahun 2018 ini bisa mencatatkan keuntungan," kata Ferdinand D. Investor Relations Strategist PT Intraco Penta Tbk kepada Kontan.co.id, Minggu (8/4). Ia mengatakan, beberapa upaya akan dilakukan oleh INTA untuk memaksimalkan performa di tahun ini. Salah satunya adalah dengan menggenjot penjualan alat berat di tahun 2018. Menurut Ferdinand, INTA juga akan diuntungkan dengan naiknya harga beberapa jenis komoditas sehingga INTA bisa memperoleh keuntungan cukup besar dari jasa pertambangan dan penjualan alat berat.