KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi alat berat, PT Intraco Penta Tbk (INTA) berupaya menyelesaikan proses restrukturisasi atas utang bank dengan para krediturnya. Daniel Kusniadi, Head of Finance PT Intraco Penta Tbk menyampaikan, saat ini INTA memiliki total utang sebesar Rp 2,3 triliun yang akan direstrukturisasi. Adapun kreditur utama INTA adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). “Kami terus berkomunikasi dengan baik dengan para kreditur INTA untuk proses restrukturisasi,” ujar dia dalam paparan publik virtual, Selasa (28/12).
Strategi restrukturisasi yang dilakukan INTA adalah mengoptimalkan aset non-core business yang akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang. Lalu, sisa utang INTA akan dicicil sesuai kurun waktu yang disepakati. Baca Juga: Kenaikan harga komoditas turut mengangkat penjualan alat berat Intraco Penta (INTA) Selain itu, sebagai bagian dari proses restrukturisasi, INTA akan melakukan re-organisasi dan penggabungan anak usaha di lini bisnis alat berat.
INTA Chart by TradingView