Intraco Penta (INTA) Alokasikan Capex Rp 63 Miliar pada Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intraco Penta Tbk (INTA) siapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 63 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk peremajaan alat berat pada tahun ini.

Di samping itu, INTA juga berharap kinerja tahun ini dapat tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun pada 2024, meningkat dari Rp 1,08 triliun yang dicapai pada tahun 2023.

Corporate Secretary Intraco Penta, Astri Duhita Sari, menyatakan bahwa INTA masih menargetkan pertumbuhan positif sebesar 20% pada tahun 2024, meskipun terjadi penurunan pasar alat berat sebesar hampir 30% pada kuartal I-2024.


Baca Juga: Pelaku Usaha Alat Berat Optimistis Kinerja Bisnis Kembali Pulih, Ini Alasannya

"Dengan selesainya Pilpres 2024 dan telah disetujui RKAB bisnis tambang oleh kementerian ESDM diharapkan dapat menjadi katalis positif untuk  pertumbuhan di tahun 2024," katanya saat dihubungi KONTAN, Selasa (4/6).

Pada tahun ini, sektor tambang batubara dan nikel masih akan memberikan kontribusi signifikan kepada perusahaan. Selain itu, INTA juga akan melanjutkan diversifikasi ke sektor bisnis lain seperti industri pulp & paper, infrastruktur, dan industri dasar lainnya.

Untuk mencapai target tersebut, INTA akan tetap fokus pada key account customer (KAC), yang berdasarkan data tahun 2023 memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan usaha dan profit perusahaan.

"Perusahaan juga akan meningkatkan layanan after sales servis kepada KAC ini sehingga diharapkan adanya repeat order dari KAC," katanya. 

Dari sisi kinerja hingga kuartal I-2024, realisasi penjualan alat berat INTA mencapai Rp 167,16 miliar, turun dari Rp 171,15 miliar pada kuartal I-2023.

 
INTA Chart by TradingView

Segmen penjualan suku cadang memberikan kontribusi sebesar Rp 101,92 miliar, tumbuh 102% year on year (YoY) dari Rp 50,36 miliar pada kuartal I-2023.

Segmen jasa, khususnya sub-segmen perbaikan dan pemeliharaan, menjadi kontributor utama pada kuartal I-2024 dengan nilai Rp 12,31 miliar, tumbuh 227% yoy dari Rp 3,76 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Alhasil, total pendapatan usaha INTA pada kuartal I-2024 mencapai Rp 283,39 miliar, tumbuh 13% YoY dari Rp 251,58 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .