KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intarco Penta Tbk (INTA) merupakan salah satu emiten alat berat yang terkena dampak pelemahan harga batubara. Per September 2019, realisasi penjualan alat berat INTA mencapai 495 unit. Padahal, pada September 2018 penjualan alat berat INTA mencapai 722 unit. Artinya, penjualan alat berat INTA turun 31,44%. Investor Relations Strategist Intraco Penta Ferdinand Dion tidak menampik bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk sektor tambang, khususnya batubara. “Koreksi penjualan tersebut dirasakan oleh pelaku industri di sektor alat berat karena harga batubara yang cenderung menurun sehingga menyebabkan produsen batubara mengerem ekspansi,” ujar Ferdinand kepada Kontan.co.id, Rabu (23/10). Baca Juga: Penjualan alat berat Intraco Penta (INTA) turun 31,44% per September 2019
Intraco Penta (INTA) berharap berkah dari pemindahan ibu kota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intarco Penta Tbk (INTA) merupakan salah satu emiten alat berat yang terkena dampak pelemahan harga batubara. Per September 2019, realisasi penjualan alat berat INTA mencapai 495 unit. Padahal, pada September 2018 penjualan alat berat INTA mencapai 722 unit. Artinya, penjualan alat berat INTA turun 31,44%. Investor Relations Strategist Intraco Penta Ferdinand Dion tidak menampik bahwa tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk sektor tambang, khususnya batubara. “Koreksi penjualan tersebut dirasakan oleh pelaku industri di sektor alat berat karena harga batubara yang cenderung menurun sehingga menyebabkan produsen batubara mengerem ekspansi,” ujar Ferdinand kepada Kontan.co.id, Rabu (23/10). Baca Juga: Penjualan alat berat Intraco Penta (INTA) turun 31,44% per September 2019