KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy mengingatkan dunia bahwa krisis pangan di sejumlah wilayah akan semakin nyata karena pasokan gandum Ukraina tertahan blokade yang dilancarkan Rusia. “Pertempuran ini membawa krisis negara saya Ukraina. Negara saya mengekspor puluhan ton gandum setiap tahun. Karena adanya peperangan ini dan Rusia telah memotong akses di Laut Hitam dan menduduki bagian dari wilayah kami menyebabkan rute perdagangan tradisional terblokir,” tuturnya kegiatan diskusi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dihelat Jumat (27/5) seperti dirilis kedubes Ukraina di Jakarta. Hingga Maret 2022, lebih 300 kapal telah dilarang meninggalkan Laut Hitam oleh pasukan Rusia. Kapal-kapal berbendera asing tersebut mengangkut panen gandum Ukraina yang dalam setahun mampu menghasilkan sekitar 20 hingga 25 juta ton gandum per tahun.
Invasi Militer Rusia Terhadap Ukraina Picu Krisis Pangan Dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy mengingatkan dunia bahwa krisis pangan di sejumlah wilayah akan semakin nyata karena pasokan gandum Ukraina tertahan blokade yang dilancarkan Rusia. “Pertempuran ini membawa krisis negara saya Ukraina. Negara saya mengekspor puluhan ton gandum setiap tahun. Karena adanya peperangan ini dan Rusia telah memotong akses di Laut Hitam dan menduduki bagian dari wilayah kami menyebabkan rute perdagangan tradisional terblokir,” tuturnya kegiatan diskusi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang dihelat Jumat (27/5) seperti dirilis kedubes Ukraina di Jakarta. Hingga Maret 2022, lebih 300 kapal telah dilarang meninggalkan Laut Hitam oleh pasukan Rusia. Kapal-kapal berbendera asing tersebut mengangkut panen gandum Ukraina yang dalam setahun mampu menghasilkan sekitar 20 hingga 25 juta ton gandum per tahun.