KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kembali terjadi inverted yield curve pada obligasi negara Amerika Serikat (AS), US Treasury. Ini adalah kondisi saat yield obligasi tenor pendek lebih besar ketimbang obligasi tenor panjang. Yield obligasi tenor 2 tahun saat ini berada di 4,10%. Sementara, yield obligasi tenor 10 tahun adalah 3,68%. Hal ini mengindikasikan melemahnya kepercayaan pasar kepada kemampuan ekonomi AS. Head of Investment Fixed Income Maybank Asset Management Zaki Aulia mengatakan, inverted yield curve AS menunjukkan bahwa investor memiliki kekhawatiran terhadap prospek ekonomi jangka panjang. Hal tersebut biasa diartikan sebagai tanda akan terjadinya resesi.
Inverted Yield Curve Terjadi di US Treasury, Pasar Obligasi Indonesia Bisa Bergejolak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kembali terjadi inverted yield curve pada obligasi negara Amerika Serikat (AS), US Treasury. Ini adalah kondisi saat yield obligasi tenor pendek lebih besar ketimbang obligasi tenor panjang. Yield obligasi tenor 2 tahun saat ini berada di 4,10%. Sementara, yield obligasi tenor 10 tahun adalah 3,68%. Hal ini mengindikasikan melemahnya kepercayaan pasar kepada kemampuan ekonomi AS. Head of Investment Fixed Income Maybank Asset Management Zaki Aulia mengatakan, inverted yield curve AS menunjukkan bahwa investor memiliki kekhawatiran terhadap prospek ekonomi jangka panjang. Hal tersebut biasa diartikan sebagai tanda akan terjadinya resesi.