KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan, pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3%. Salah satu pendorongnya, kinerja investasi yang diperkirakan tumbuh 7%. Proyeksi itu cukup tinggi, mengingat realisasi investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II tahun ini hanya tumbuh 5,87% year on year (yoy), lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 7,95% yoy. Plt Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo mengatakan, ada syarat untuk bisa mendongkrak pertumbuhan investasi di tahun depan sesuai target pemerintah. Salah satunya, nilai tukar rupiah.
Investasi 2019 bisa tumbuh 7% jika rupiah di bawah Rp 15.000
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan, pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3%. Salah satu pendorongnya, kinerja investasi yang diperkirakan tumbuh 7%. Proyeksi itu cukup tinggi, mengingat realisasi investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II tahun ini hanya tumbuh 5,87% year on year (yoy), lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 7,95% yoy. Plt Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Wisnu Wijaya Soedibjo mengatakan, ada syarat untuk bisa mendongkrak pertumbuhan investasi di tahun depan sesuai target pemerintah. Salah satunya, nilai tukar rupiah.