KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi langsung atau foregn direct investment (FDI) menjadi salah satu motor penggerak produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Amerika Serikat (AS) meyakini sebagai kontributor FDI di Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri. American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham Indonesia) dalam laporan Ernst and Young yang berjudul Kemitraan AS-Indonesia; Investasi yang Memberi Dampak menilai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia mampu berada di level 7% jika pemerintah bisa menjaga dan mendukung iklim bisnis perusahaan internasional untuk dapat bersaing. Baca Juga: Ditekan sentimen perang dagang, rupiah diprediksi koreksi hari ini
Investasi AS di Indonesia disebut bisa tingkatkan PDB hingga 7%, benarkah?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi langsung atau foregn direct investment (FDI) menjadi salah satu motor penggerak produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Amerika Serikat (AS) meyakini sebagai kontributor FDI di Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri. American Chamber of Commerce in Indonesia (AmCham Indonesia) dalam laporan Ernst and Young yang berjudul Kemitraan AS-Indonesia; Investasi yang Memberi Dampak menilai pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia mampu berada di level 7% jika pemerintah bisa menjaga dan mendukung iklim bisnis perusahaan internasional untuk dapat bersaing. Baca Juga: Ditekan sentimen perang dagang, rupiah diprediksi koreksi hari ini