JAKARTA. Ekonom PT Bank Permata Tbk yang juga Kepala Pusat Studi Eonomi dan Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, A Tony Prasetiantono, memprediksi, investasi asing langsung (foreign direct investment) tahun 2015 mendatang tumbuh sebesar 15%. "FDI 2015 bakal naik 15%. Ini dimungkinkan karena simpati internasional terhadap Indonesia, terutama Joko Widodo dan Kabinet Kerja. Selain itu, harga lahan dan tenaga kerja kita masih lebih kompetitif dibanding di Tiongkok, Thailand, atau Vietnam," ujar Tony kepada Kompas.com, Selasa (9/12). Ada pun negara yang menambah investasinya adalah Singapura, dan Tiongkok. Banyak investor Tiongkok yang perlu penyaluran investasi, karena biaya di negaranya demikian mahal. Begitu juga halnya dengan investor Singapura, akan semakin melirik Indonesia.
Investasi asing bisa naik 15% tahun depan
JAKARTA. Ekonom PT Bank Permata Tbk yang juga Kepala Pusat Studi Eonomi dan Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, A Tony Prasetiantono, memprediksi, investasi asing langsung (foreign direct investment) tahun 2015 mendatang tumbuh sebesar 15%. "FDI 2015 bakal naik 15%. Ini dimungkinkan karena simpati internasional terhadap Indonesia, terutama Joko Widodo dan Kabinet Kerja. Selain itu, harga lahan dan tenaga kerja kita masih lebih kompetitif dibanding di Tiongkok, Thailand, atau Vietnam," ujar Tony kepada Kompas.com, Selasa (9/12). Ada pun negara yang menambah investasinya adalah Singapura, dan Tiongkok. Banyak investor Tiongkok yang perlu penyaluran investasi, karena biaya di negaranya demikian mahal. Begitu juga halnya dengan investor Singapura, akan semakin melirik Indonesia.