JAKARTA. Pembangunan infrastruktur tidak hanya membantu mendorong ekonomi. Kesejahteraan masyarakat juga bakal meningkat karena adanya penciptaan lapangan kerja baru.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan setiap investasi US$ 1 juta bisa menyerap 22.000 tenaga kerja. Adanya seratus proyek yang sedang dikawal pelaksanaannya oleh BKPM diproyeksikan dapat menyerap 65.000 tenaga kerja langsung, yang diharapkan dapat memberikan efek multiplier hingga 240.000 tenaga kerja sejak masa konstruksi.

"Harapannya perekonomian dapat terus tumbuh dan bergerak," ujarnya, Kamis (4/6). Bukan hanya penyerapan tenaga kerja, yang juga bisa timbul dengan adanya realisasi proyek adalah pendapatan negara. Setiap Rp 1 miliar investasi mempunyai potensi pajak sebesar Rp 130 juta.

Maka dari itu pengawalan proyek-proyek infrastruktur akan getol dilakukan BKPM. Mulai minggu depan BKPM akan melakukan kunjungan langsung ke proyek-proyek bersangkutan. Sejauh mana realisasi investasinya agar bisa mendorong ekonomi lebih lanjut.

Adapun, data 100 perusahaan tersebut adalah data dari proyek Penanaman Modal Asing (PMA) 2010 hingga Maret 2015 yang dimulai dari proses ijin usaha. Menurut Franky, 100 proyek tersebut seluruhnya sedang dalam proses kontruksi. Dari rencana nilai investasi Rp 210,67 triliun, yang sudah terealisasi hingga akhir Maret 2015 adalah Rp 80,7 triliun atau 36,74% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia