KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa mencatat kinerja investasi yang lesu pada kuartal I-2025, di tengah tekanan berat dari pasar modal dan ketidakpastian kondisi ekonomi serta geopolitik global. Sikap konservatif diambil pelaku industri demi menghindari kerugian yang lebih besar. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total hasil investasi industri hanya mencapai Rp 340 miliar hingga Maret 2025. Angka ini turun tajam dibandingkan Rp 12,32 triliun yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu. Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak AAJI, Simon Imanto, mengungkapkan bahwa pelemahan pasar saham menjadi penyebab utama turunnya hasil investasi tersebut. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi sekitar 8% sejak awal tahun.
Investasi Asuransi Jiwa Tertekan di Awal 2025, Surat Utang Jadi Andalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi jiwa mencatat kinerja investasi yang lesu pada kuartal I-2025, di tengah tekanan berat dari pasar modal dan ketidakpastian kondisi ekonomi serta geopolitik global. Sikap konservatif diambil pelaku industri demi menghindari kerugian yang lebih besar. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), total hasil investasi industri hanya mencapai Rp 340 miliar hingga Maret 2025. Angka ini turun tajam dibandingkan Rp 12,32 triliun yang dibukukan pada periode yang sama tahun lalu. Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi, dan Pajak AAJI, Simon Imanto, mengungkapkan bahwa pelemahan pasar saham menjadi penyebab utama turunnya hasil investasi tersebut. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi sekitar 8% sejak awal tahun.
TAG: