KONTAN.CO.ID - Bank Permata meluncurkan layanan transaksi obligasi e-bond pada Senin (11/9). Untuk bisa bertransaksi obligasi lewat e-bond, nasabah perlu investasi awal Rp 100 juta. Bianto Surodjo, Direktur Ritail Permata Bank mengatakan, pihaknya masih akan mempelajari situasi perkembangan pasar dan perilaku nasabah. "Karena baru diluncurkan, kami akan belajar dahulu," kata Bianto dalam konferensi pers di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (11/9). Bianto mengatakan, di negara-negara yang lebih maju, modal awal investasi obligasi senilai Rp 100 juta sudah menjadi hal yang lumrah. Ia pun yakin daya beli masyarakat Indonesia masih cukup baik.
Investasi awal e-bond Bank Permata Rp 100 juta
KONTAN.CO.ID - Bank Permata meluncurkan layanan transaksi obligasi e-bond pada Senin (11/9). Untuk bisa bertransaksi obligasi lewat e-bond, nasabah perlu investasi awal Rp 100 juta. Bianto Surodjo, Direktur Ritail Permata Bank mengatakan, pihaknya masih akan mempelajari situasi perkembangan pasar dan perilaku nasabah. "Karena baru diluncurkan, kami akan belajar dahulu," kata Bianto dalam konferensi pers di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (11/9). Bianto mengatakan, di negara-negara yang lebih maju, modal awal investasi obligasi senilai Rp 100 juta sudah menjadi hal yang lumrah. Ia pun yakin daya beli masyarakat Indonesia masih cukup baik.