KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Moya Holdings Asia Limited memasuki Indonesia dengan investasi awal sebesar Rp 750 miliar. Investasi ini kemudian dikembangkan dalam tiga sektor pengadaan air bersih swasta melalui tiga perusahaan PT Autico Pte. Ltd, PT Aetra Tangerang dan PT Aetra Jakarta.

Awal Moya berinvestasi tidak melibatkan sektor perbankan dalam pendanaannya. PT Autico Pte. Ltd, menggunakan 100% ekuitasnya sendiri, sama halnya dengan PT Aetra Air Tangerang yang juga membangun infrastrukturnya sendiri.

“Jadi kalau ditanya berapa nilai investasinya, di sini kita investasi awal Rp750 miliar atau 60-70 Juta USS,” kata Chief Executive Officer Acuatico Pte. Lt, Ivy Santoso di Tangerang, Jumat (8/7).

“Kalau Aetra Air Jakarta lebih besar lagi, karena sudah 20 tahunan. Mungkin Rp 2 triliunan ya kira-kira kalau dari awal,” tambahnya.

Ivy lalu menjelaskan bahwa saat di awal, investasi PT. Aetra Tangerang belum mendapat pembiayaan dari pemerintah, sehingga ini murni penghimpunan dana dari para pemilik saham.

“Awal-awalnya ada equity. Nah, ini kan proyek PPP, tapi di awalnya kita belum mendapat fianancing. Jadi 100% dari modal stakeholder,” ujarnya.

Ivy menjelaskan bahwa produk Aetra hanya terbatas pada produk penyediaan air bersih untuk penggunaan rumah tangga dan industry. Ini sudah tercatat secara legal melalui kerja sama Public Private Partnership (PPP) bersama pemerintah sejak tahun 2009 hingga tahun 2034.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto