Investasi Barang Seni Bergairah Lagi



NEW YORK. Pasar barang seni mulai terlihat kembali bergairah. Ini terlihat dari perputaran barang yang ada di katalog dalam beberapa lelang terakhir. Dua pekan selama musim semi ini, nilai penjualan di beberapa balai lelang ternama seperti Christie's International, Sotheby's dan Philips de Pury jika digabungkan total transaksi mencapai US$ 1,2 miliar. Penjual yang memilih transaksi tunai termasuk Michael Ovist, desainer fesen Tom Ford juga pengusaha developer real estate Richard Hedreen. Besok malam, Christie's akan kembali menggelar seri lelang yang bisa mendominasi musim ini. Sebab dua jenis karya seni bakal mengisi lelang ini. Pada lelang terakhir, penjualan terbaik koleksi milik penulis terkenal Michael Crichton. Beberapa lukisan dan patung yang dilelang saat itu, diperkirakan bernilai US$ 74,3 juta. Karya seni yang dilelang tersebut sebelumnya sempat dikoleksi oleh kolektor asal Los Angles yakni Frances Brody. Termasuk kategori penjualan terbaik lainnya adalah lukisan Picaso yang diperkirakan sebesar US$ 194 juta. Di balai lelang Philips de Pury yang berbasis di Chelsea sebagai basis dari seni kontempore dan desain telah menyediakan pilihan karena akan menjual bagian dari koleksi Hasley Minor, pemilik CNET Network Inc. Perkiraan penerimaan dari lelang ini bakal mencapai US$ 29,7 juta. Pekan ini, yang akan dilelang adalah fitur karya seni impresionis dan modern. Sedangkan pekan depan untuk senirupa kontemporer. Berikut empat barang seni yang akan di lelang. 1. Brody's Picasso, "Nude, Green Leaves and Bust,'' Karya ini menggambarkan seorang artis sensual dalam sebuah kanvas biru dan ungu 1932. Kanvas ini lebih dari lima meter. Perkiraan harga barang ini sangat besar dan kuat, Di katalog label hanya tertulis "berdasarkan permintaan." Christie's sendiri memasang label untuk lukisan ini antara US$ 70 juta sampai US$ 90 juta. Sebagai bandingan, lukisan Picaso di tahun yang sama bertema Le Reve milik juragan kasino Steve Wynn harganya dipatok US$ 138 juta. Lukisan ini sebelum jatuh ketangan Wynn telah disetujui untuk dibeli oleh pendiri SAC Caital yakni Steven A Cohen. Tapi tawaran Cohen akhirnya tersingkir. Christie's sendiri yakin dengan angka US$ 70 juta. Sebab seorang pihak ketiga yang menjamin akan menawar harga ini. Jika harga penawaran melebihi US$ 104,3 juta maka akan menjadi rekor penjualan karya seni. Karya kedua Giacometti 'Tete', ini merupakan patung perunggu karya Alberto Giancometti's, yang merupakan potret diri sang seniman. Patung ini diambil dari Brody Estate. Pertama kali di lelang dengan harga US$ 3.000 pada tahun 1955 di galery Pierre Matisse di New York. Patung ini merupakan karya keenam dari Giacometti. Christie's memperkirakan barang ini akan laku antara US$ 25 juta- US$ 35 juta. Christie's juga mengklaim sudah ada peserta lelang yang sanggup menawar seharga US$ 25 juta. Sebagai contoh, barang seni serupa terjual dengan harga US$ 13,75 juta di balai lelang Sotheby's tahun 2002 silam. Itu sebelum harga karya Giacometti melonjak seperti sekarang. Karya seni lain yang bakal di lelang adalah lukisan karya pelukis Norwegia Edvard Munch, berjudul Fertility. Karya ini tercipta tahun 1899-1900.. Perkiraan harga jual mencapai US$ 35 juta. Balai lelang Sotheby's juga melelang lukisan tomat merah karya Mark Rothko tahun 1961. Karya ini diperkirakan bernilai US$ 25 juta.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Syamsul Azhar