JAKARTA. Kapasitas produksi baja terus bertambah. Di semester pertama tahun ini, terdapat dua perusahaan akan melakukan ground breaking pembangunan pabrik baja. Adapun nilai total investasi untuk dua proyek ini mencapai US$ 700 juta. Sebelumnya, PT Gunung Gahapi Nisco Indonesia sudah melakukan ground breaking lebih dahulu di bulan April 2014. Menyusul di akhir bulan ini, PT Resteel Industry Indonesia juga siap mengucurkan dana sebesar US$ 500 juta untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia. Pabrik ini ditargetkan bisa beroperasi mulai 2015. "Diharapkan dalam waktu enam bulan ke depan, pembangunan pabrik sudah selesai," ujar Harjanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementrian Perindustrian (Kemperin), Selasa (6/5).
Investasi baru di industri baja capai US$ 700 juta
JAKARTA. Kapasitas produksi baja terus bertambah. Di semester pertama tahun ini, terdapat dua perusahaan akan melakukan ground breaking pembangunan pabrik baja. Adapun nilai total investasi untuk dua proyek ini mencapai US$ 700 juta. Sebelumnya, PT Gunung Gahapi Nisco Indonesia sudah melakukan ground breaking lebih dahulu di bulan April 2014. Menyusul di akhir bulan ini, PT Resteel Industry Indonesia juga siap mengucurkan dana sebesar US$ 500 juta untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia. Pabrik ini ditargetkan bisa beroperasi mulai 2015. "Diharapkan dalam waktu enam bulan ke depan, pembangunan pabrik sudah selesai," ujar Harjanto, Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementrian Perindustrian (Kemperin), Selasa (6/5).