JAKARTA. Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi memastikan adanya investasi baru di sektor pengolahan kakao dalam waktu dekat dengan kapasitas terpasang diperkirakan mencapai 80.000 ton. Sementara dua perusahaan yang disebut-sebut itu adalah ADM Cocoa BV dan Guan Chong Cocoa Manufacturer Sdn Bhd asal Malaysia. “Jika investasi ini berhasil, maka Indonesia akan menjadi tujuan (investasi),” kata Bayu di Jakarta, Senin (18/7). Memang kedua perusahaan tersebut sudah mendaftarkan diri ke BKPM sebagai perusahaan yang akan investasi di sektor hilir pengolahan kakao. Sayangnya, Bayu tidak mau menyebut kapan realisasi dari investasi dari ADM Cocoa BV dan Guan Chong Cocoa Manufacturer Sdn Bhd asal Malaysia tersebut. Menurutnya, kemungkinan kedua perusahaan tersebut investasi cukup besar dengan kapasitas yang besar. “Kapasitasnya 80.000 ton,” kata Bayu.
Investasi Baru untuk Pengolahan Kakao
JAKARTA. Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi memastikan adanya investasi baru di sektor pengolahan kakao dalam waktu dekat dengan kapasitas terpasang diperkirakan mencapai 80.000 ton. Sementara dua perusahaan yang disebut-sebut itu adalah ADM Cocoa BV dan Guan Chong Cocoa Manufacturer Sdn Bhd asal Malaysia. “Jika investasi ini berhasil, maka Indonesia akan menjadi tujuan (investasi),” kata Bayu di Jakarta, Senin (18/7). Memang kedua perusahaan tersebut sudah mendaftarkan diri ke BKPM sebagai perusahaan yang akan investasi di sektor hilir pengolahan kakao. Sayangnya, Bayu tidak mau menyebut kapan realisasi dari investasi dari ADM Cocoa BV dan Guan Chong Cocoa Manufacturer Sdn Bhd asal Malaysia tersebut. Menurutnya, kemungkinan kedua perusahaan tersebut investasi cukup besar dengan kapasitas yang besar. “Kapasitasnya 80.000 ton,” kata Bayu.