Investasi BEI di 2013 meningkat jadi Rp 58,9 M



JAKARTA. Investasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2013 akan meningkat 23,66% menjadi Rp 58,91 miliar dibandingkan revisi Rancangan Kerja Akhir Tahun 2012 sebesar Rp 47,64 miliar. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya investasi untuk pengembangan teknologi informasi (IT) sistem perdagangan.Direktur TI BEI Adikin Basirun memaparkan investasi IT yang akan dilakukan diantaranya, investasi pada Jakarta Automated Trading System (JATS)/JATS-RT sebesar Rp 1,86 miliar, Datafeed Income sebesar Rp 3,41 miliar dan aplikasi sistem perdagangan sebesar Rp 1,41 miliar. Selain itu, dilakukan pula investasi terhadap sistemĀ  fixed income sebesar Rp 12,6 miliar yang meningkat signifikan sebesar 669,87% dibandingkan tahun lalu, pengembangan workflow dan dashboard emiten sebesar 1,32 miliar, pengembangan infrastruktur untuk pengembangan sistem sebesar Rp 5,65 miliar, dan sistem monitoring infrastruktur sebesar Rp 1,2 miliar."Pos yang juga cukup dominan dan lanjutan investasi tahun lalu antara lain adalah investasi back up sistem perdagangan yang alokasinya tetap Rp 10 miliar," ujar Adikin.Sementara itu, proyeksi laba usaha BEI tahun depan adalah Rp 94,91 miliar. Laba usaha ini berasal dari pendapatan usaha bersih sebesar Rp 526,15 miliar dikurangi biaya usaha sebesar Rp 431,24 miliar. Adapun laba setelah pajak diperkirakan sebesar Rp 145,82 miliar. Jumlah ini menyusut dibandingkan perkiraan laba setelah pajak tahun 2012 sebesar Rp 147,41 miliar.Penurunan tersebut turut dipengaruhi oleh menurunnya proyeksi rata-rata nilai transaksi harian saham selama 2013 dibandingkan proyeksi 2012, yakni dari Rp 5,8 triliun per hari menjadi Rp 5,5 triliun per hari.Sebagai informasi, proyeksi BEI atas kinerja tahun depan mengacu pada asumsi-asumsi indikator ekonomi tahun 2013. Hal tersebut meliputi pertumbuhan ekonomi 6,5%, laju inflasi 5%, suku bunga SBI satu bulan 5,5%-6%, suku bunga deposito rupiah 5,75%-6,25%, dan kurs rupiah Rp 9.300 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie