KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 tercatat mengalami kontraksi 5,3%. Catatan ini menambah panjang negara-negara yang terancam mengalami resesi pada tahun ini, setelah sebelumnya Jerman dan Amerika Serikat (AS) juga mengalami kontraksi ekonomi yang dalam. Lantas seperti apa prospek investasi di tengah ancaman resesi yang melanda tahun ini? Para pakar masih optimistis bahwa investasi masih punya prospek yang menarik. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana meyakini investasi berbasis obligasi masih jadi pilihan yang menarik tahun ini. Ke depan, Wawan melihat, reksadana pendapatan tetap masih akan menjadi reksadana dengan proyeksi kinerja paling menjanjikan dibandingkan reksadana saham. Pasalnya, secara year to date, reksadana pendapatan tetap memiliki angka pertumbuhan terbaik yakni 4,43%. Sementara reksadana saham meski mulai membaik kinerjanya, namun sepanjang tahun ini diperkirakan masih akan tetap negatif.
Investasi berbasis obligasi bisa jadi pilihan investasi di masa resesi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 tercatat mengalami kontraksi 5,3%. Catatan ini menambah panjang negara-negara yang terancam mengalami resesi pada tahun ini, setelah sebelumnya Jerman dan Amerika Serikat (AS) juga mengalami kontraksi ekonomi yang dalam. Lantas seperti apa prospek investasi di tengah ancaman resesi yang melanda tahun ini? Para pakar masih optimistis bahwa investasi masih punya prospek yang menarik. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana meyakini investasi berbasis obligasi masih jadi pilihan yang menarik tahun ini. Ke depan, Wawan melihat, reksadana pendapatan tetap masih akan menjadi reksadana dengan proyeksi kinerja paling menjanjikan dibandingkan reksadana saham. Pasalnya, secara year to date, reksadana pendapatan tetap memiliki angka pertumbuhan terbaik yakni 4,43%. Sementara reksadana saham meski mulai membaik kinerjanya, namun sepanjang tahun ini diperkirakan masih akan tetap negatif.