KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis perbankan digital atau digital banking tengah menjadi primadona. Perbankan tak segan menggelontorkan dana besar untuk mengembangkan digital banking demi memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satunya, DBS Group menginvestasikan dana sebesar S$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,1 triliun untuk pengembangan mobile banking. Dana ini untuk pengembangan layanan mobile banking bernama Digibank di Indonesia dan India. Bank yang berpusat di Singapura ini mengharapkan Bank DBS di Indonesia dan India mampu menjaring nasabah dari pengembangan Digibank. Targetnya, dalam lima tahun ke depan, nasabah Digibank di Indonesia akan mencapai 3,5 juta. Sedangkan, nasabah Digibank di India akan lebih tinggi yakni sebanyak 5 juta nasabah.
Investasi besar untuk perbankan digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis perbankan digital atau digital banking tengah menjadi primadona. Perbankan tak segan menggelontorkan dana besar untuk mengembangkan digital banking demi memenuhi kebutuhan nasabah. Salah satunya, DBS Group menginvestasikan dana sebesar S$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,1 triliun untuk pengembangan mobile banking. Dana ini untuk pengembangan layanan mobile banking bernama Digibank di Indonesia dan India. Bank yang berpusat di Singapura ini mengharapkan Bank DBS di Indonesia dan India mampu menjaring nasabah dari pengembangan Digibank. Targetnya, dalam lima tahun ke depan, nasabah Digibank di Indonesia akan mencapai 3,5 juta. Sedangkan, nasabah Digibank di India akan lebih tinggi yakni sebanyak 5 juta nasabah.