KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah menjaring investasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR) di Beijing China beberapa waktu lalu membuahkan hasil. Pemerintah Indonesia mengklaim ada dana investasi sebesar US$ 20 miliar dari China yang siap masuk ke dalam negeri. Investor China tersebut akan menanamkan investasi US$ 20 miliar dalam proyek pembangkit listrik tenaga air di Kalimantan Utara. Seperti diketahui pada KTT Obor yang berlangsung pada Mei 2017, Pemerintah Indonesia menawarkan beberapa proyek, salah satunya pembangunan pabrik pemurnian logam (smelter) dan pembangkit listrik kapasitas 7.200 MW di Kalimantan Utara. Salah satu investor China yaitu CITIC dikabarkan sudah setuju berinvestasi pada pembangunan pembangkit listrik berbasis hidropower di lokasi tersebut.
Investasi China senilai US$ 20 miliar siap diteken
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah menjaring investasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR) di Beijing China beberapa waktu lalu membuahkan hasil. Pemerintah Indonesia mengklaim ada dana investasi sebesar US$ 20 miliar dari China yang siap masuk ke dalam negeri. Investor China tersebut akan menanamkan investasi US$ 20 miliar dalam proyek pembangkit listrik tenaga air di Kalimantan Utara. Seperti diketahui pada KTT Obor yang berlangsung pada Mei 2017, Pemerintah Indonesia menawarkan beberapa proyek, salah satunya pembangunan pabrik pemurnian logam (smelter) dan pembangkit listrik kapasitas 7.200 MW di Kalimantan Utara. Salah satu investor China yaitu CITIC dikabarkan sudah setuju berinvestasi pada pembangunan pembangkit listrik berbasis hidropower di lokasi tersebut.