KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi pada mata uang digital alias cryptocurrency kian marak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ini mengingat potensi keuntungan cryptocurrency tergolong tinggi, kendati di saat yang sama risiko yang dihadapi investor juga tinggi. Potensi keuntungan tinggi dari investasi cryptocurrency didukung oleh kenaikan harga yang di luar akal sehat. Mengutip situs coinmarketcap.com, harga salah satu cryptocurrency, yaitu bitcoin per 31 Desember 2016 berada di level US$ 960 per 1 BTC. Setahun kemudian atau tepatnya 31 Desember 2017, harga 1 BTC setara dengan US$ 12.952. Artinya, harga bitcoin tumbuh hingga 1.250% dalam setahun. Dari segi kapitalisasi pasar, bitcoin juga masih menjadi rajanya. Merujuk situs yang sama, per 30 Mei 2018, nilai kapitalisasi pasar bitcoin mencapai US$ 128,10 miliar. Di posisi kedua, terdapat ethereum dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 58,57 miliar.
Investasi cryptocurrency bisa untung berlipat, tapi risiko juga tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi pada mata uang digital alias cryptocurrency kian marak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ini mengingat potensi keuntungan cryptocurrency tergolong tinggi, kendati di saat yang sama risiko yang dihadapi investor juga tinggi. Potensi keuntungan tinggi dari investasi cryptocurrency didukung oleh kenaikan harga yang di luar akal sehat. Mengutip situs coinmarketcap.com, harga salah satu cryptocurrency, yaitu bitcoin per 31 Desember 2016 berada di level US$ 960 per 1 BTC. Setahun kemudian atau tepatnya 31 Desember 2017, harga 1 BTC setara dengan US$ 12.952. Artinya, harga bitcoin tumbuh hingga 1.250% dalam setahun. Dari segi kapitalisasi pasar, bitcoin juga masih menjadi rajanya. Merujuk situs yang sama, per 30 Mei 2018, nilai kapitalisasi pasar bitcoin mencapai US$ 128,10 miliar. Di posisi kedua, terdapat ethereum dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 58,57 miliar.