KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan investasi industri dana pensiun di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) terus menurun sejak awal 2025. Asal tahu saja, penempatan investasi dana pensiun di instrumen SRBI pada Januari 2025 mencapai Rp 16,88 triliun. Namun, pada Mei 2025, penempatan investasi dana pensium di instrumen SRBI menurun 11,25% menjadi Rp 14,98 triliun. Mengenai hal itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyebut penempatan investasi di instrumen SRBI turun disebabkan yield (imbal hasil) tidak menarik lagi bagi dana pensiun. Hal itu juga dipicu adanya penurunan suku bunga BI atau BI rate sehingga yield SRBI menjadi tak menarik lagi.
Investasi Dana Pensiun di SRBI Turun per Mei 2025, ADPI Ungkap Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan investasi industri dana pensiun di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) terus menurun sejak awal 2025. Asal tahu saja, penempatan investasi dana pensiun di instrumen SRBI pada Januari 2025 mencapai Rp 16,88 triliun. Namun, pada Mei 2025, penempatan investasi dana pensium di instrumen SRBI menurun 11,25% menjadi Rp 14,98 triliun. Mengenai hal itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyebut penempatan investasi di instrumen SRBI turun disebabkan yield (imbal hasil) tidak menarik lagi bagi dana pensiun. Hal itu juga dipicu adanya penurunan suku bunga BI atau BI rate sehingga yield SRBI menjadi tak menarik lagi.
TAG: