KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menerangkan bahwa turunnya penempatan investasi Dana Pensiun (Dapen) di instrumen saham pada 2024, salah satunya karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun lalu mengalami kontraksi 2,65%. Hal tersebut menunjukkan bahwa instrumen saham kurang menguntungkan untuk berinvestasi, termasuk bagi Dana Pensiun. “Jadi turunnya penempatan investasi Dapen di instrumen saham karena IHSG yang terus anjlok atau pasar turun, sehingga nilai investasi juga ikut turun dan Dapen berorientasi pada fixeds income yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan likuiditas Dapen,” jelas Staf Ahli ADPI, Bambang Sri Mulyadi kepada Kontan, Jumat (7/3).
Investasi Dana Pensiun Kompak Turun di 2024, ADPI Beberkan Penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menerangkan bahwa turunnya penempatan investasi Dana Pensiun (Dapen) di instrumen saham pada 2024, salah satunya karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun lalu mengalami kontraksi 2,65%. Hal tersebut menunjukkan bahwa instrumen saham kurang menguntungkan untuk berinvestasi, termasuk bagi Dana Pensiun. “Jadi turunnya penempatan investasi Dapen di instrumen saham karena IHSG yang terus anjlok atau pasar turun, sehingga nilai investasi juga ikut turun dan Dapen berorientasi pada fixeds income yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan likuiditas Dapen,” jelas Staf Ahli ADPI, Bambang Sri Mulyadi kepada Kontan, Jumat (7/3).