JAKARTA. Industri dana pensiun membukukan dana investasi sebesar Rp 187,56 triliun per Maret 2015. Nilai ini tercatat tumbuh 3,9% jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, yakni Rp 180,37 triliun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, pertumbuhan jumlah investasi pelaku usaha Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) itu dikarenakan penempatan dana di hampir seluruh instrumen investasi meningkat. Pertumbuhan paling terasa pada penempatan dana di deposito yang membengkak dari Rp 52,99 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp 55,93 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Penempatan dana di instrumen saham juga tumbuh dari Rp 28,88 triliun menjadi Rp 29,75 triliun.
Investasi dana pensiun terkerek 3,9%
JAKARTA. Industri dana pensiun membukukan dana investasi sebesar Rp 187,56 triliun per Maret 2015. Nilai ini tercatat tumbuh 3,9% jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, yakni Rp 180,37 triliun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, pertumbuhan jumlah investasi pelaku usaha Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) itu dikarenakan penempatan dana di hampir seluruh instrumen investasi meningkat. Pertumbuhan paling terasa pada penempatan dana di deposito yang membengkak dari Rp 52,99 triliun pada akhir tahun lalu menjadi Rp 55,93 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Penempatan dana di instrumen saham juga tumbuh dari Rp 28,88 triliun menjadi Rp 29,75 triliun.