KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) melaporkan bahwa Surat Berharga Negara (SBN) masih menjadi instrumen investasi yang dominan dalam portofolio perusahaan dengan porsi sebesar 43,65% dari total investasi pada Agustus 2024. Direktur DPBM Abdul Hadie menyebutkan, sampai dengan Agustus 2024, total nilai investasi mencapai Rp 10.246,48 miliar. Angka ini naik 3,38% secara year on year (YoY) dari posisi bulan Agustus tahun lalu senilai Rp 9.911,65 miliar. Hadie menjelaskan bahwa sejak awal tahun, SBN tetap menjadi komponen utama dalam portofolio investasi DPBM. Selain SBN, alokasi investasi terbesar berikutnya adalah Obligasi Korporasi, yang mencakup 30,73%, lalu instrumen pasar uang (Deposito, NCD dan SRBI dengan porsi 12,42% dari total investasi pada Agustus 2024.
Investasi Dapen Mandiri Masih Didominasi SBN dengan Porsi 43,65%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Bank Mandiri (DPBM) melaporkan bahwa Surat Berharga Negara (SBN) masih menjadi instrumen investasi yang dominan dalam portofolio perusahaan dengan porsi sebesar 43,65% dari total investasi pada Agustus 2024. Direktur DPBM Abdul Hadie menyebutkan, sampai dengan Agustus 2024, total nilai investasi mencapai Rp 10.246,48 miliar. Angka ini naik 3,38% secara year on year (YoY) dari posisi bulan Agustus tahun lalu senilai Rp 9.911,65 miliar. Hadie menjelaskan bahwa sejak awal tahun, SBN tetap menjadi komponen utama dalam portofolio investasi DPBM. Selain SBN, alokasi investasi terbesar berikutnya adalah Obligasi Korporasi, yang mencakup 30,73%, lalu instrumen pasar uang (Deposito, NCD dan SRBI dengan porsi 12,42% dari total investasi pada Agustus 2024.