KONTAN.CO.ID - PT Bank Mandiri Tbk memproyeksi dalam dua tahun ke depan investasi di deposito tak akan lagi menguntungkan. Hal ini seiring dengan terus turunnya bunga deposito perbankan.

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri bilang penurunan bunga deposito perbankan ini sejakan dengan turunnya bunga acuan Bank Indonesia (BI).

"Satu sampai dua tahun lagi investasi di deposito sudah tidak lagi menguntungkan," kata Tiko sapaan akrabnya, dalam seminar wealth management, Selasa (26/9).

Seperti diketahui, regulator terakhir telah menggunting bunga acuan BI 7DRR rate 25bps menjadi 4,25%. Hal ini sejalan dengan tren inflasi yang rendah yaitu sekitar 3%.

Dengan penurunan bunga deposito ini menurut Tiko, investor diproyeksi akan beralih ke instrumen lain seperti unit link, pasar uang, emas dan beberapa produk investasi valas lain.

Tiko menyebut, saat ini sudah ada beberapa investor di Indonesia yang melakukan investasi yang cukup berisiko yaitu di perusahaan rintisan atau startup.

Investor juga ada yang melirik investasi langsung di proyek pemerintah. Menurut Tiko, didunia, beberapa investor juga banyak yang memanfaatkan barang seni sebagai instrumen investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia