KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan investasi pelat merah Singapura, Temasek, berencana berinvestasi senilai US$ 30 miliar, setara Rp 489,54 triliun, selama lima tahun ke depan di Amerika Serikat (AS). Temasek akan mengincar sektor-sektor kesehatan, layanan keuangan serta teknologi. Temasek menilai, AS berada di garis depan dari semua yang terjadi di bidang kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). "Pasar modal di AS sangat dalam dan luas," kata Jane Atherton, Chairman Temasek kawasan Amerika Utara, kepada Reuters, kemarin. Selain itu, ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal kedua. Bahkan pertumbuhannya terus mengungguli negara-negara lain di dunia.
Investasi di Amerika Serikat Lebih Memikat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Perusahaan investasi pelat merah Singapura, Temasek, berencana berinvestasi senilai US$ 30 miliar, setara Rp 489,54 triliun, selama lima tahun ke depan di Amerika Serikat (AS). Temasek akan mengincar sektor-sektor kesehatan, layanan keuangan serta teknologi. Temasek menilai, AS berada di garis depan dari semua yang terjadi di bidang kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). "Pasar modal di AS sangat dalam dan luas," kata Jane Atherton, Chairman Temasek kawasan Amerika Utara, kepada Reuters, kemarin. Selain itu, ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal kedua. Bahkan pertumbuhannya terus mengungguli negara-negara lain di dunia.