Investasi di kuartal II 2020 tumbuh minus 9,16% yoy



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) pada kuartal II 2020 terkontraksi cukup dalam. Hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), PMTB tumbuh negatif 9,16% yoy pada kuartal II-2020.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, PMTB tumbuh negatif lantara semua komponen pembentuknya juga minus pada kuartal II-2020.

"Ini seiring dengan terjadinya kontraksi sektor konstruksi dan kemudian untuk mesin dan perlengkapannya. Kontraksi itu karena penurunan nilai impor dan produksi dalam negeri," kata Suhariyanto, Rabu (5/8).


Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi minus 5,32% terburuk sejak 1999, seberapa buruk ketika itu?

Dilihat dari komponen PMTB, penurunan terbesar ada pada komponen kendaraan yang tumbuh minus 34,12% yoy di kuartal II 2020. Penurunan jauh lebih dalam dari kuartal I-2020 yang berhasil tumbuh positif 2,72% yoy.

Sementara itu, kontraksi terdalam selanjutnya datang dari komponen peralatan lainnya yang tumbuh minus 26,09% yoy setelah sempat tumbuh positif di kuartal I-2020 sebesar 2,39% yoy.

Kemudian disusul dengan komponen CBR yang tumbuh negatif 14,89% yoy atau melanjutkan tren tumbuh negatif pada kuartal I-2020 yang sebesar 0,04% yoy. Lalu ada juga komponen mesin dan perlengkapan yang tumbuh negatif 12,87% yoy, produk kekayaan intelektual yang minus 11,46% yoy.

Lalu ada juga komponen bangunan yang tumbuh negatif 5,26% yoy setelah masih tumbuh positif pada kuartal I-2020 yang sebesar 2,76% yoy. Suhariyanto bilang, kontraksi ini diebabkan oleh penurunan kegiatan pembangunan disebagian besar provinsi.

Baca Juga: Konsumsi rumah tangga tumbuh negatif 5,51% yoy di kuartal II-2020, simak pemicunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat